Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Rilis Video Perlihatkan Detik-detik Sandera Wanita dan Dua Anak Dibebaskan

Kelompok militan Hamas rilis video tunjukkan detik-detik sandera wanita dan dua anak dibebaskan di tempat terbuka, diduga perbatasan Israel-Gaza.

Tangkapan Layar Al Jazeera
Hamas Rilis Video Perlihatkan Detik-detik Sandera Wanita dan Dua Anak Dibebaskan. - Kelompok militan Hamas rilis video tunjukkan detik-detik sandera wanita dan dua anak dibebaskan di tempat terbuka, diduka perbatasan Israel-Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas merilis sebuah video yang memperlihatkan detik-detik kelompok militan itu membebaskan sanderanya.

Dalam video yang dibagikan Brigade Qassam Hamas, memperlihatkan sandera wanita dan dua anak di sebuah tempat terbuka.

Detik-detik pembebasan sandera wanita dan dua anak itu ditayangkan Al Jazeera pada Rabu (11/10/2023) malam.

Dari tangkapan layar yang diakses dari Al Jazeera, tampak wanita itu mengenakan penutup kepala berwarna biru dan menggendong satu anak, sementara anak lain dibopong oleh seorang pria yang tidak jelas identitasnya karena diburamkan.

Rekaman tersebut diambil dari jarak jauh.

Orang itu kemungkinan adalah pejuang Hamas.

Setelah meninggalkan tiga sandera, ia terlihat berjalan pergi.

Diduga lokasi pembebasan sandera ini adalah perbatasan antara Israel dan Gaza.

Tidak jelas kapan video itu diambil.

Baca juga: Sejumlah Kesalahan Taktis Operasi Kelompok Hamas

Hamas Rilis Video Perlihatkan Detik-detik Sandera Wanita dan Dua Anak Dibebaskan
Hamas Rilis Video Perlihatkan Detik-detik Sandera Wanita dan Dua Anak Dibebaskan. - Kelompok militan Hamas rilis video tunjukkan detik-detik sandera wanita dan dua anak dibebaskan di tempat terbuka, diduka perbatasan Israel-Gaza. (Tangkapan Layar Al Jazeera)

Dalam sebuah pernyataan, Brigade Qassem, sayap bersenjata Hamas, mengatakan wanita tersebut adalah warga negara Israel.

"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan," kata pernyataan itu, menurut laporan kantor berita AFP.

Pihak berwenang Israel belum mengomentari video tersebut.

Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Barat mengatakan bahwa seorang reporter menyebut Hamas sedang "mengendalikan kerusakan melalui aksi media".

"Saluran TV Israel lainnya mengatakan pembebasan ini terjadi lebih awal. Beberapa orang mengatakan hal itu terjadi pada hari Sabtu (7/10/2023) dan Hamas sedang berusaha meningkatkan citra internasionalnya pada saat ini," katanya.

"Gambar-gambar itu masih tersebar di seluruh negeri, baru saja ditayangkan di Al Jazeera, orang-orang hanya mencoba mencerna apa yang mereka lihat," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan