Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Perang Israel dan Hamas Meluas, IDF Serang Bandara Damaskus dan Aleppo di Suriah

Hizbullah dan pemerintah Suriah merupakan sekutu dekat Iran. Israel meluaskan perang dengan membidik fasilitas nuklir Iran secara terbuka

LOUAI BESHARA / AFP
(FILES) File foto yang diambil pada 1 Oktober 2020 ini menunjukkan bendera Suriah berkibar di Bandara Internasional Damaskus di luar ibukota Suriah. Semua penerbangan ke dan dari ibukota Suriah dihentikan pada 10 Juni 2022 setelah serangan udara Israel melukai setidaknya satu warga sipil dan dilaporkan menyebabkan kerusakan pada landasan pacu bandara. Sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang dari Hizbullah Lebanon, tetapi jarang serangan seperti itu menyebabkan gangguan penerbangan besar. 

Perang Israel dan Hamas Meluas, IDF Serang Bandara Damaskus dan Aleppo di Suriah

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan menyerang Bandara internasional Damaskus dan Aleppo di Suriah, Kamis (12/10/2023).

Serangan Israel itu disebutkan menyebabkan penghentian operasi dua bandara internasional di Suriah tersebut.

Surat kabar Suriah melansir, laporan awal menyebut landasan pacu bandara tersebut ditembaki.

Baca juga: Mantan Pejabat Pentagon: Tujuan Utama Netanyahu adalah Perang terhadap Iran

Penyerangan Israel terhadap teritorial Suriah menandakan meluasnya konflik bersenjata IDF dengan pejuang Hamas Palestina dengan pihak lain.

Sebelumnya pada Selasa (10/10/2023), Tel Aviv mengaku mendapat serangan roket dari wilayah Suriah.

Dilansir CNN, IDF menyebut, rentetan roket yang ditembakkan dari Suriah berupaya menargetkan wilayah Israel.

"Roket-roket itu jatuh di area terbuka," kata IDF seperti dikutip CNN.

Namun, IDF tidak menjelaskan secara detail serangan diduga dari Suriah ini.

Militer Israel juga tak menjelaskan perihal korban atau kerusakan akibat insiden ini.

Sementara itu, dikutip Al Jazeera, Israel langsung melancarkan rentetan penembakan mortir dan artileri ke wilayah Suriah.

Tentara Israel dikerahkan di area terbuka dekat Kibuttz Malkia, di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, pada 7 April 2023. Pada 6 April, tentara Israel mengatakan lebih dari 30 roket telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel dalam eskalasi terbesar di utara perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari pada tahun 2006.
Tentara Israel dikerahkan di area terbuka dekat Kibuttz Malkia, di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, pada 7 April 2023. Pada 6 April, tentara Israel mengatakan lebih dari 30 roket telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel dalam eskalasi terbesar di utara perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari pada tahun 2006. (JALAA MAREY / AFP)

Tewaskan Anggota Hizbullah 

Memasuki hari kelima, perang Hamas vs Israel makin memanas.

Setelah menggempur Jalur Gaza yang dianggap sebagai markas Hamas, secara membabi buta, Israel juga melancarkan serangan di perbatasan Lebanon hingga menewaskan sejumlah anggota Hizbullah pada Senin.

"Selain Hamas dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza Palestina, kelompok Hizbullah di Lebanon juga merupakan musuh bebuyutan Israel," tulis laporan CNN.

Melalui sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan empat anggotanya tewas akibat serangan udara Israel di selatan Libanon.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan