Jumat, 12 September 2025

Kecanduan Vape sejak Usia 9 Tahun, Gadis asal Irlandia Alami Kerusakan Paru-paru

Seorang gadis berusia 12 tahun asal Belfast, Irlandia menderita penyakit paru-paru karena kecanduan vape.

Thinkstockphotos
Ilustrasi vape. Seorang gadis berusia 12 tahun asal Belfast, Irlandia menderita kerusakan paru-paru karena kecanduan vape. 

Ibunya, Mary, mencoba menghentikannya.

Baca juga: Lebih dari 3,5 Juta Warga Australia Berusia 14 Tahun ke Atas Merokok, Baik Tembakau atau Vape

Sang ibu juga mencoba menggeledahnya ketika ia pulang sekolah, menyita teleponnya, tetapi tidak berhasil.

Pada musim panas, Sarah menghabiskan 4.000 isapan vape (vape regulasi berisi 600 isapan) hanya dalam beberapa hari.

Itu adalah hal pertama yang dia lakukan di pagi hari dan hal terakhir yang dia lakukan di malam hari.

Di tengah meningkatnya epidemi vaping pada anak-anak di Inggris, Sarah memperingatkan generasi muda lainnya tentang bahaya penggunaan rokok elektrik tersebut.

"Jangan mulai melakukannya, karena begitu kamu mulai melakukannya, kamu tidak akan berhenti melakukannya," kata Sarah.

"Kamu hanya berhenti ketika pada dasarnya kamu harus melakukannya, ketika itu adalah situasi hidup atau mati," tutupnya.

Ibunya, Mary, mendesak orang tua lainnya untuk mewaspadai betapa berbahayanya vaping.

“Orang-orang membuka mata kamu, karena hal ini sering terjadi, dan mungkin anak kamu juga," kata Marry.

"Tidak peduli apa yang Anda pikirkan, orang-orang suka berpikir anak-anak mereka tidak melakukan hal-hal ini, tetapi kenyataannya sangat, sangat berbeda," jelasnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan