Senin, 8 September 2025

Dubes Jepang untuk RI Kenji Kanasugi akan Jadi Dubes China, Ditantang Perbaiki Hubungan Jepang-China

Kenji Kanasugi mendapat tantangan untuk segera memperbaiki hubungan antara China dan Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Foto Richard Susilo
Setelah hampir 3 tahun bertugas di Indonesia, Duta Besar Jepang Kenji Kanasugi (64) akan menjadi Dubes Jepang di China. Kenji Kanasugi mendapat tantangan untuk segera memperbaiki hubungan antara China dan Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah hampir 3 tahun bertugas di Indonesia, Duta Besar Jepang Kenji Kanasugi (64) akan menjadi Dubes Jepang di China.

Kenji Kanasugi mendapat tantangan untuk segera memperbaiki hubungan antara China dan Jepang.

Baca juga: Josi Putri Cahyani Pelajar WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sudah Dimakamkan di Padang Pariaman

"Keputusan kabinet akan segera diambil dan Kenji Kanasugi juga menyetujui untuk menjadi Dubes Jepang untuk China. Ini adalah pertama kali dalam 7 tahun terakhir Dubes Jepang di China bukan dari tenaga ahli China," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (22/10/2023).

Kenji Kanasugi bukan berasal dari kelompok pelatihan bahasa Mandarin "China School".

Ini merupakan sebuah tantangan besar di tengah tujuan untuk memperbaiki hubungan kedua negara.

"Tujuannya adalah untuk mengirimkan non-ahli ke garis depan untuk membantu memecahkan situasi ketika hubungan Jepang-China terus mengalami stagnasi dalam waktu yang lama," ujarnya.

Menteri Luar Negeri saat ini Yoko Kamikawa sangat tegas mengambil keputusan dan ingin agar hubungan Jepang - China cepat membaik di bawah kepemimpinan Kanasugi nantinya.

Menanggapi pelepasan air olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi milik Tokyo Electric Power Company ke laut, China telah sepenuhnya menangguhkan impor produk kelautan Jepang.

Baca juga: Jepang akan Potong Pajak Penghasilan, Stimulus Ekonomi PM Fumio Kishida

Duta Besar baru akan dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam hubungan kedua negara, termasuk penangkapan seorang karyawan Astellas Pharma Jepang karena dicurigai melakukan spionase dan ketegangan di Kepulauan Senkaku di Prefektur Okinawa, dan duta besar yang baru harus menghadapi permasalahan yang sulit.

Kanasugi bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada tahun 1983.

Dia mengkhususkan diri di Amerika Serikat, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia dan Oseania dan Wakil Menteri Luar Negeri (Perekonomian).

Kanasugi memiliki reputasi atas kemampuan pengumpulan intelijennya.

Dia dikirim sebagai penghubung ke KTT AS-Korea Utara yang pertama pada bulan Juni 2018.

Usai ditunjuk menjadi Duta Besar RI Januari 2021 lalu, Kanasugi fokus menyebarkan informasi dengan memperkenalkan tugas resminya di situs jejaring sosial (SNS).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan