Kamis, 30 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pernyataan Sekjen PBB soal Perang Israel-Hamas Picu Kemarahan Israel, Kini Beri Klarifikasi

Para pejabat Israel menyatakan kemarahannya atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Rabu (25/10/2023).

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AFP/TANG CHHIN SOTHY
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Para pejabat Israel menyatakan kemarahannya atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. 

Hal itu tak lama setelah Moskow dan Beijing memveto resolusi yang diajukan oleh Washington.

Negara-negara anggota PBB, yang frustrasi dengan veto AS dan Rusia terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, sedang mencari alternatif, termasuk resolusi yang akan dipertimbangkan oleh Majelis Umum PBB.

Direktur Israel dan Palestina di Human Rights Watch mengatakan, jumlah korban tewas warga Palestina yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dapat diandalkan, setelah Presiden Joe Biden mempertanyakan jumlah orang yang terbunuh.

Ilustrasi - Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023.
Ilustrasi - Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023. (KATA KHATIB/AFP)

Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan tidak percaya pada angka yang digunakan warga Palestina untuk menghitung jumlah korban tewas di Jalur Gaza, yang menurut kementerian kesehatannya lebih dari 6.500 orang tewas dalam serangan Israel.

“Saya tidak menduga orang-orang Palestina mengatakan yang sebenarnya mengenai berapa banyak orang yang terbunuh."

"Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah harga dari perang,” ujar Joe Biden.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved