Jumat, 31 Oktober 2025

VIRAL Pria China Nikahi Perempuan AS Bergelar PhD, Langgeng 20 Tahun

Kisah cinta pria miskin China dan perempuan AS bergelar PhD ini viral, membuktikan cinta sejati bisa menembus bahasa, budaya, dan batas sosial

Editor: Eko Sutriyanto
SCMP
KISAH ASMARA - Kisah cinta Wu Yanju, pria asal desa miskin di Henan, China, dan Amy Thames, perempuan asal AS bergelar PhD, viral di media sosial. Mereka bertemu di panti pijat Xinjiang tahun 2004, ketika Wu bekerja sebagai terapis dan Amy sebagai guru taman kanak-kanak 

Ringkasan Berita:
  • Kisah cinta Wu Yanju, pria asal desa miskin di Henan, China, dan Amy Thames, perempuan asal AS bergelar PhD, viral di media sosial.
  • Mereka bertemu di panti pijat Xinjiang tahun 2004, ketika Wu bekerja sebagai terapis dan Amy sebagai guru taman kanak-kanak.
  • Meski terhalang bahasa dan perbedaan budaya, keduanya menikah pada 2005 bahkan Amy melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor sambil mendukung karier Wu di Shanghai.

 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Kisah cinta tak biasa antara pria China dan perempuan Amerika Serikat ini viral di media sosial Tiongkok

Wu Yanju (44), pria asal desa kecil di Provinsi Henan, China tengah telah menikah selama 20 tahun dengan istrinya, Amy Thames, seorang perempuan asal AS bergelar doktor (PhD).

Keduanya pertama kali bertemu di sebuah panti pijat di Xinjiang pada 2004.

Wu tumbuh dalam kemiskinan.

Ia bahkan tidur sekamar dengan ternak keluarganya dan harus berhenti sekolah pada usia 15 tahun karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.

Setelah bekerja di tambang, ia mengalami cedera mata serius dan akhirnya beralih profesi menjadi tukang pijat di Xinjiang.

Baca juga: Tempat Gym di Tiongkok Janjikan Porsche bagi yang Turun 50 Kg dalam 3 Bulan, Dokter Beri Peringatan

Pertemuan tak terduga terjadi saat Amy, guru taman kanak-kanak asal AS, datang ke panti pijat tempat Wu bekerja.

Setelah pertemuan kedua ketika Amy datang meminta bantuan karena diikuti pria asing, Wu berusaha melindunginya meski tak bisa berbahasa Inggris.

Beda Latar Belakang

Ia menggunakan kamus elektronik untuk berkomunikasi, dan dari situlah hubungan mereka tumbuh.

Meski terhalang bahasa dan budaya, keduanya menikah pada Maret 2005.

Amy yang juga berasal dari keluarga sederhana di AS, mengaku memahami perjuangan hidup suaminya.

Tantangan terbesar justru datang dari hal kecil—seperti beradaptasi dengan toilet jongkok di pedesaan China.

Kini, pasangan ini hidup bahagia di Shanghai.

Wu mengelola lembaga kesehatan, sementara Amy menjadi guru di sekolah internasional dan telah menyelesaikan studi magister serta doktor di bidang pendidikan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved