Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Udara Kedua Israel Hantam Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, IDF: Komandan Hamas Ikut Tewas

Israel kembali menyerang kamp pengungsi Jabalia untuk kedua kalinya. Pada Kamis (2/11/2023) serangan menewaskan lebih banyak korban sipil

tangkapan layar/Palestine Info Center
KAMP PENGUNGSI DIBOM- Kamp pengungsi di Jabalia dibom dengan 6 bom buatan Amerika oleh pesawat tempur Israel, masing-masing berbobot satu ton bahan peledak, dan korban dilaporkan lebih dari 400 orang, Rabu (1/11/2023). Kamp pengungsi Jabalia ini kembali diserang untuk kedua kalinya pada Kamis (2/11/2023). 

Serangan Udara Kedua Israel Hantam Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, IDF: Komandan Hamas Ikut Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan kembali melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk di Gaza, Kamis (2/2/2023).

Pengeboman ini menjadi serangan udara kedua dalam dua hari berturut-turut yang menargetkan lokasi berisi warga sipil tersebut.

Meski begitu, IDF mengklaim serangan ini sukses membunuh tokoh lain Hamas.

Baca juga: Israel Ngamuk Tak Terkendali Sampai AS Pun Ngeri Sendiri: Mau Pakai Nuklir, Memang Incar Genosida

IDF mengatakan, sebuah jet tempur mengebom kompleks Hamas di kamp pengungsi Jabalia “berdasarkan informasi intelijen yang akurat.

”Serangan menewaskan kepala komandan unit rudal anti-tank kelompok militan Palestina, Muhammad A’sar," tulis keterangan IDF, Kamis.

Bombardemen ke kamp pengungsi Jabalia sebelumnya juga dilakukan Israel beberapa jam sebelumnya, Rabu (1/11/2023).

Pada serangan pertama, IDF mengklaim menewaskan Ibrahim Biari, yang mereka tuding sebagai tokoh kunci dalam mengorganisir serangan tanggal 7 Oktober terhadap negara Yahudi tersebut.

Serangan pertama ini menimbulkan ratusan korban sipil tewas.

IDF berdalih, Hamas menggunakan tameng warga sipil sebagai lokasi infrastruktur operasinya.

“Hamas sengaja membangun infrastruktur terornya di bawah, di sekitar, dan di dalam bangunan sipil, dengan sengaja membahayakan warga sipil Gaza,” kata Israel dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang Gaza belum menyebutkan jumlah korban akibat serangan terbaru tersebut.

Namun Dr. Atef Al Kahlout, direktur rumah sakit Indonesia di Gaza, mengatakan kepada CNN bahwa sedikitnya 80 orang telah meninggal.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, pada pemboman pertama Israel di Kamp Jabalia menewaskan sekitar 50 orang dan melukai 150 lainnya.

Adapun Hamas membantah ada pemimpinnya yang berada di lokasi kamp Jabalia.

Baca juga: Video Tentara Israel Perlahan Maju ke Dalam Gaza, Mau Belah Wilayah Jadi 2, Kamp Pengungsi Dihajar 

Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza.
Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza. (YAHYA HASSOUNA / AFP)

Pembantaian Warga Sipil, PBB: Israel Lakukan Kejahatan Perang!

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan