Konflik Palestina Vs Israel
Kelegaan Keluarga Keluarga Bang Onim, WNI yang Telah Berhasil Keluar dari Wilayah Gaza
Sebanyak 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 istri WNI berhasil keluar dengan selamat dari Gaza.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 istri WNI berhasil keluar dengan selamat dari Gaza.
Keluarga Abdillah Onim dievakuasi pemerintah Indonesia dari Gaza pada Kamis 2 November 2023, pukul 19.00 waktu Mesir.
Baca juga: 10 WNI di Gaza Kondisinya Sehat Tapi Sulit Dievakuasi, Tim Penyelamat Harus Diperiksa Berlapis
Pria yang biasa disapa bang Onim ini mengucapkan kelegaan dan rasa syukurnya bisa keluar dari wilayah konflik antara Israel dan kelompok Hamas.
Saat ini, Onim dan keluarga telah bersama tim dari KBRI sedang menuju Kairo.
"Assalmualaikum, Ibu. Terima kasih alhamdulillah bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way di Kedutaan. Terima kasih ibu.
Baca juga: Palestina: Israel kepung Kota Gaza, lebih dari 9.000 warga Palestina tewas sejak awal pertikaian
Terima kasih alhamdulillah atas kerja samanya. Terima kasih," kata Onim dalam pesan suara yang dikutip Jumat (3/11/2023).
Dalam press briefing pagi ini, Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi menuturkan telah berkomunikasi langsung dengan WNI yang berhasil dievakuasi itu.
"Sebelum press briefing ini dimulai, kami melakukan kontak kembali kepada tim dan diperoleh informasi alhamdulillah bahwa WNI dan tim dari KBRI Kairo sudah tiba di Kairo dengan selamat," tutur Retno.

Proses evakuasi sempat terhambat dengan alasan keamanan.
Lebih lanjut, terdapat satu keluarga WNI lagi yang terus berusaha dievakuasi.
Mereka terdiri dari 3 WNI (suami dan 2 anak) dan seorang istri warga negara Palestina.
"Mereka kemarin tanggal 2 November sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza), namun masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang diurus dan diselesaikan," tutur mantan dubes RI di Belanda ini.
Selain dua keluarga WNI, terdapat juga tiga WNI relawan MER-C yang tinggal di Gaza utara, di sekitar rumah sakit Indonesia.
"Dan sejak awal kita juga sudah lakukan komunikasi dengan beliau-beliau bertiga, dan dari komunikasi sejauh ini beliau memutuskan untuk tinggal di Gaza. Kita akan terus melakukan komunikasi dengan para WNI tersebut," kata dia.
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.