Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Koridor Kematian Bagi Pengungsi Gaza: Dihujani Tembakan Israel, 1 Toilet Buat 600 Orang di Selatan

Tak ada jalur aman bagi pengungsi Gaza yang diusir Israel. Penyiksaan berlanjut di Selatan di mana lokasi pengungsian sangat memprihatinkan

Abed Zagout – Anadolu Agency
Pemandangan sekolah Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang menampung pengungsi Palestina di Khan Yunis, Gaza pada 22 Oktober 2023. 

Israel Bentangkan Koridor Kematian Bagi Pengungsi Gaza, di Utara Diserang, 1 Toilet Buat 600 Orang di Selatan

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) sekali lagi menyerukan warga Palestina di Kota Gaza untuk meninggalkan rumah mereka saat mereka mengklaim merangsek ke jantung kota wilayah kantung yang terkepung tersebut, Rabu (8/11/2023).

IDF meminta warga Gaza Utara untuk pindah ke selatan, namun jalur pengungsian dilaporkan juga dihujani tembakan.

Laporan lain, lokasi tujuan pengungsi Gaza di wilayah selatan tidak ada tempat untuk berlindung.

"Di beberapa daerah 600 pengungsi berbagi 1 toilet, dengan sedikit air, kebersihan adalah masalah utama dan penyakit menyebar," tulis laporan perkembangan terbaru dari Memo.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang

Perjalanan Mengerikan

Dilaporkan, sekira 900.000 warga sipil Palestina tetap berada di Gaza utara dan Kota Gaza pada Selasa.

Mereka dikelilingi oleh tank dan pasukan Israel yang bersiap menjalankan serangan militer ke pusat Gaza.

Tentara Israel mendesak warga sipil untuk melarikan diri ke selatan dan menawarkan waktu empat jam untuk melakukan perjalanan, namun Gaza selatan juga diserang.

Setidaknya 23 orang tewas dalam serangan udara Israel di kota Khan Younis dan Rafah.

“Kami adalah warga sipil,” kata Ahmed Ayesh, yang diselamatkan dari reruntuhan sebuah rumah di Khan Younis di mana 11 orang tewas dilansir TAN.

Secara sarkas, Ahmed menyatakan kegagahan Israel di depan para pengungsi Gaza yang tidak berdaya.

“Ini adalah keberanian yang disebut Israel – mereka menunjukkan kekuatan dan kekuasaan mereka terhadap warga sipil, bayi di dalam, anak-anak di dalam, dan orang tua,” katanya.

Saat dia berbicara, tim penyelamat di rumah tersebut menggunakan tangan mereka untuk mencoba membebaskan seorang gadis yang terkubur hingga pinggangnya di dalam puing-puing.

Adam Fayez Zeyara, seorang warga Kota Gaza yang menuju ke selatan, menceritakan pengalaman mengerikan yang dia alami saat harus pergi meninggalkan rumahnya.

“Perjalanan paling berbahaya dalam hidup saya. Kami melihat tank-tank tersebut dari jarak dekat. Kami melihat bagian tubuh yang membusuk. Kami melihat kematian,” kata dia.

Baca juga: Eks-PM Israel: Dukungan AS Melemah, Cuma Tinggal 3 Pekan Buat IDF Leyapkan Hamas

Seorang pria membawa pergi seorang korban muda setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut.
Seorang pria membawa pergi seorang korban muda setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah pada 2 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. (Mahmud HAMS / AFP)

Koridor Kematian

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan