Kamis, 28 Agustus 2025

Apa yang diketahui soal jeda pertempuran Israel-Hamas yang diperpanjang di Gaza?

Ratusan warga Palestina yang ditahan Israel dan puluhan warga Israel yang disandera Hamas dibebaskan selama jeda pertempuran selama…

BBC Indonesia
Apa yang diketahui soal jeda pertempuran Israel-Hamas yang diperpanjang di Gaza? 

Dia ditembak di bagian kepala dan terkena pecahan peluru di bagian bawah tubuhnya pada Agustus silam ketika dirinya sedang dalam perjalanan membeli roti, menurut pamannya.

Namun pihak berwenang Israel mengatakan dia mencoba melemparkan bom molotov ke sebuah permukiman di daerah tersebut.

Sidang terhadap Al-Zaghal dilakukan secara in-absentia karena dia masih dalam perawatan intensif.

Pada Minggu (26/11) dia tampak melepas gelang elektronik dari pergelangan kakinya.

Seperti malam-malam awal pertukaran tahanan, banyak orang turun ke jalan di Tepi Barat – tempat para tahanan dibebaskan – untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan.

Bagaimana jeda pertempuran disepakati?

Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menukar 50 sandera yang ditahan di Gaza selama empat hari jeda pertempuran.

Qatar selaku mediator mengatakan jeda akan dimulai pada Jumat (24/11) pukul 07:00 waktu setempat (12.00 WIB). Adapun kelompok pertama yang terdiri dari 13 sandera akan dibebaskan pada pukul 16:00 (21.00 WIB).

Perjanjian tersebut juga mengatur pembebasan 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel serta peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Program Pangan Dunia (WFP) yang berada di bawah naungan PBB mengatakan pihaknya menyiapkan lebih dari 100 truk dengan sekitar 1.300 ton persediaan makanan. Truk-truk itu akan segera memasuki Gaza sesaat setelah jeda pertempuran mulai berlaku.

Berbicara kepada BBC, juru bicara Program Pangan Dunia untuk Timur Tengah, Abeer Etefa, mengatakan meskipun jeda pertempuran adalah sebuah "langkah maju", hanya gencatan senjata total yang akan memungkinkan kebutuhan kemanusiaan di Gaza terpenuhi dengan baik.

“Masyarakat membutuhkan makanan setiap hari, mereka membutuhkan roti setiap hari. Jeda selama empat hari serta bantuan selama empat hari tidak akan membuat perbedaan yang berarti dalam lautan kebutuhan untuk benar-benar mampu menanggapi kebutuhan kemanusiaan di Gaza.”

Presiden Amerika Serikat. Joe Biden, mengatakan kesepakatan itu akan mengakhiri “cobaan berat” yang dialami para sandera dan “meringankan penderitaan keluarga Palestina yang tidak bersalah”.

Pemerintah Israel telah bertekad menyelesaikan pemusnahan Hamas dan mengembalikan lebih dari 200 sandera yang diculik oleh Hamas dalam serangan di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.

Hamas – yang digolongkan oleh Israel, AS dan negara-negara Barat lainnya sebagai organisasi teroris – mengatakan kesepakatan itu akan memberikan waktu bagi Palestina untuk pulih setelah serangan udara dan darat Israel, menurut Hamas, telah menewaskan lebih dari 14.500 orang di Gaza.

Siapa sandera yang dibebaskan?

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan