Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bebaskan Beberapa Tahanan Palestina tapi di Tepi Barat Malah Lebih Banyak Warga Ditangkapi

Saat Israel melepaskan beberapa tahanan Palestina yang ada di penjara Israel, ternyata lebih banyak warga Palestna lainnya ditangkap di Tepi Barat.

Editor: Muhammad Barir
JOHN MACDOUGALL / AFP
Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas sambil menunggu pembebasan tahanan sebagai imbalan atas sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 27 November 2023. Warga negara ganda Prancis, Jerman, dan Argentina termasuk di antara 11 sandera Israel yang akan dibebaskan. kelompok keempat oleh Hamas dengan imbalan 33 warga Palestina di penjara Israel, kata Qatar pada 27 November 2023. 

Israel Bebaskan Beberapa Tahanan Palestina, tapi di Tepi Barat Malah Lebih Banyak Warga Ditangkapi

TRIBUNNEWS.COM- Israel telah membebaskan sejumlah Warga Palestina dari Tahanan dalam proses pertukaran sandera dan tahanan, 

Ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan dalam gencatan senjata yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Tetapi, pada saat Israel melepaskan beberapa tahanan Palestina yang ada di penjara Israel, ternyata lebih banyak warga Palestna lainnya ditangkap di Tepi Barat.

Israel dilaporkan telah membebaskan 30 anak-anak Palestina dan tiga wanita sebagai ganti warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada malam sebelumnya.

Baca juga: Militer Israel Tembak Remaja Palestina hingga Tewas di Al Bireh Tepi Barat 

Administrasi Penjara Israel mulai membebaskan tahanan Palestina pada Selasa pagi, sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan dengan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas.

Pada saat artikel ini ditulis, beberapa warga sipil Palestina telah dibebaskan dari penjara Israel, termasuk Nofooth Hammad, 16.

Pembebasan warga Palestina ini merupakan bagian dari jadwal pembebasan tiga wanita Palestina dan 30 anak-anak, sebagai imbalan atas pembebasan 11 wanita dan anak-anak Israel oleh Perlawanan Palestina di Gaza.

Pertukaran tahanan hari ini seharusnya menjadi yang terakhir dalam gencatan senjata empat hari antara Hamas dan Israel.

Namun, upaya di menit-menit terakhir yang dilakukan Qatar dan mediator lainnya menghasilkan perpanjangan waktu gencatan senjata selama dua hari lagi.

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Israel Terus Serbu Tepi Barat dan Tangkapi Warga Palestina

Media Israel mengatakan bahwa Tel Aviv telah setuju untuk membebaskan 50 tahanan Palestina tambahan jika Hamas terus membebaskan warga Israel yang ditahan di Gaza.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa Hamas telah membebaskan 69 tahanan sementara Israel telah membebaskan 150 warga Palestina, membenarkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza.

Tepat sebelum konfirmasi mengenai perpanjangan gencatan senjata, Israel mengatakan bahwa mereka sedang menunggu Hamas menyetujui pertukaran tahanan lebih banyak.

Fakta bahwa Israel, bukan Hamas, yang mendorong perpanjangan gencatan senjata menunjukkan bahwa pemerintah Israel tertarik pada gencatan senjata.

Baca juga: Israel Cegat Ambulan di Tulkarem Tepi Barat, 5 Orang Tewas Tanpa Perawatan

Posisi Israel saat ini tampaknya sangat bertentangan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini yang menyatakan bahwa ia siap untuk kembali berperang dan menghancurkan Hamas segera setelah gencatan senjata berakhir.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan