Konflik Palestina Vs Israel
Israel Kasih Deadline ke AS untuk Tangani Ansarallah Houthi Yaman: Ancam Serang Langsung Sanaa
Tel Aviv sudah gerah atas rong-rongan perlawanan Yaman yang menargetkan kapal-kapal mereka di Laut Merah hingga menyebabkan kerugian
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Israel Kasih Deadline ke AS untuk Tangani Ansarallah Yaman
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, dilaporkan menginformasikan ke Amerika Serikat dan Uni Eropa kalau mereka tidak mengambil tindakan terhadap Ansarallah Yaman dan operasi militer maritimnya, maka Tel Aviv akan mengambil tindakan.
Demikian yang dilaporkan saluran berita Ibrani Channel 12 pada Minggu (10/12/2023).
Pernyataan ini mengindikasikan kalau Tel Aviv sudah gerah atas rong-rongan perlawanan Yaman yang menargetkan kapal-kapal mereka di Laut Merah hingga menyebabkan kerugian dalam jumlah besar.
Baca juga: AS-Israel Rebutan Balas Serang Ansarallah, Washington Desak Tel Aviv Tak Respons Rudal Houthi Yaman
Baca juga: AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Bikin Ansarallah Yaman Sibuk dan Tak Fokus Serang Israel
"Hanegbi mengatakan kepada jurnalis Israel, Amit Segal dan Ben Caspit kalau Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan sikap dan posisi Israel ini kepada Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz," menurut laporan Channel 12.
"Israel memberikan waktu kepada komunitas internasional untuk melakukan mobilisasi melawan Ansarallah dan mencegah kelanjutan operasi militer maritim yang telah mereka lakukan terhadap pelayaran Israel," Hanegbi menambahkan.
Hanegbi juga mengatakan kalau Netanyahu memperingatkan Biden dan Scholz, Israel akan mengambil “tindakan militer” jika tidak ada keputusan internasional yang diambil.
Serangan Israel ini disebutkan akan menargetkan langsung pusat Yaman, Kota Sana'a.
Kepala keamanan nasional Israel itu juga mengatakan, ancaman operasi militer maritim Yaman adalah “masalah internasional.”
Baca juga: Gencatan Senjata Berakhir, Milisi Yaman-Irak Siap Tempur: Laut Merah Terlarang, Kota Eilat Incaran

Laut Merah Terlarang Bagi Kapal Entitas Israel
Ansarallah dan Angkatan Bersenjata Yaman telah menyatakan perang terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah, sebagai solidaritas terhadap perlawanan Palestina di Gaza.
Sejak 19 November, Yaman telah menyita satu kapal Israel dan melancarkan serangan drone terhadap dua kapal lainnya.
Sejak dimulainya perang di Gaza, perlawanan Yaman juga telah melancarkan beberapa serangan drone dan rudal terhadap sasaran Israel, khususnya kota Eilat yang diduduki di selatan.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan pada 9 Desember kalau Yaman akan mencegah lewatnya kapal apa pun yang menuju Israel di Laut Merah dan Arab jika makanan dan obat-obatan tidak memasuki Jalur Gaza.
Menteri Penerangan Yaman di pemerintahan yang berafiliasi dengan Ansarallah di Sanaa, Daifallah al-Shami, mengkonfirmasi kepada Al-Mayadeen pada Sabtu bahwa kapal-kapal “yang mengirimkan barang ke entitas pendudukan akan menjadi sasaran.”
“Kami tidak bisa mengizinkan kapal untuk mengangkut obat-obatan dan makanan ke wilayah pendudukan, sementara masyarakat kami di Palestina dilarang melakukan hal tersebut,” katanya.
Konflik Palestina Vs Israel
Media Ibrani: Netanyahu Mengincar Lembah Yordan untuk Dicaplok Israel |
---|
Israel Ancam Kebut Aneksasi Tepi Barat Jika Negara Barat Akui Palestina |
---|
Gejolak Baru di Yaman: Houthi Gerebek Kantor PBB, Culik 11 Pekerja |
---|
Ratusan Pengendara Sepeda Motor Berunjuk Rasa di Den Haag Mendukung Palestina |
---|
Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarga, Israel Mengancam Para Pemimpin Hamas di Luar negeri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.