Senin, 13 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Halangi Kapal ke Israel, Houthi Luncurkan Rudal ke 2 Kapal di Laut Merah, AS Beri Peringatan

Houthi menghalangi kapal menuju ke Israel dan melewati Laut Merah. Hari ini, Houthi menembakkan rudal ke 2 kapal di Laut Merah.

Editor: Daryono
AL-HUTHI GROUP MEDIA OFFICE / AFP
Gambar yang diambil dari video yang disediakan oleh Kantor Media al-Huthi menunjukkan juru bicara militer Huthi Brigadir Jenderal Yahya Saree berbicara pada konferensi pers pada 14 September 2019. --- Houthi mengatakan telah menembakkan rudal ke dua kapal di Laut Merah pada 15 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara militer Houthi di Yaman, Yahya Saree, mengonfirmasi kelompok tersebut melancarkan serangan rudal terhadap dua kapal, MSC Alanya dan MSC Platium 3 yang berbendera Liberia.

"Kedua kapal yang menuju ke entitas Israel menjadi sasaran dengan dua rudal angkatan laut yang sesuai. Proses penargetan kedua kapal tersebut terjadi setelah awak kapal mereka menolak untuk menanggapi panggilan dari angkatan laut Yaman serta pesan peringatan yang berapi-api," kata Yahya Saree, Jumat (15/12/2023).

Yahya Saree mengingatkan kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan Israel di Laut Merah akan menjadi target Houthi.

“Kami meyakinkan semua kapal yang menuju ke semua pelabuhan di seluruh dunia, kecuali pelabuhan Israel, bahwa tidak ada kerugian yang akan menimpa mereka,” lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya.

Sebelumnya, sebuah proyektil yang diluncurkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman menghantam sebuah kapal kargo di Laut Merah, pada Jumat (15/12/2023), menurut seorang pejabat dan perusahaan intelijen AS, setelah serangkaian serangan serupa.

Baca juga: AS: Fase Perang Gaza Beralih ke Pemimpin Hamas, Israel Incar Yahya Sinwar dan Mohammed Deif

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan kapal kargo kedua terkena rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi.

Ia mengatakan kapal perusak Angkatan Laut AS, Mason, sedang dalam perjalanan untuk membantu kapal tersebut.

Pejabat tersebut mengidentifikasi kapal tersebut sebagai "MSC Platinum 3" dan mengatakan masih belum jelas apakah ada yang terluka dalam serangan itu atau tidak.

Rudal tersebut tampaknya menargetkan "Al-Jasra", kapal kargo lain yang terkena rudal pada Jumat (15/12/2023) pagi.

Sebelumnya, Otoritas Inggris melaporkan dua insiden lainnya, satu di barat daya pelabuhan Hodeidah di Yaman dan satu lagi di utara Mokha.

Kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan.

Anggota pasukan keamanan yang berafiliasi dengan Huthi berfoto saat mereka menyaksikan ribuan jamaah Muslim Yaman ikut serta dalam salat Jumat siang sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, di ibu kota Yaman, Sanaa, yang dikuasai Houthi pada 27 Oktober , 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (Foto oleh MOHAMMED HUWAIS / AFP)
Anggota pasukan keamanan yang berafiliasi dengan Huthi berfoto saat mereka menyaksikan ribuan jamaah Muslim Yaman ikut serta dalam salat Jumat siang sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, di ibu kota Yaman, Sanaa, yang dikuasai Houthi pada 27 Oktober , 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (Foto oleh MOHAMMED HUWAIS / AFP) (AFP/MOHAMMED HUWAIS)

Baca juga: Pimpinan Tertinggi Houthi Yaman Deklarasikan Siap Tempur Hadapi Serangan Langsung Israel

AS Bantu Israel Cegah Serangan Houthi di Laut Merah

Pemerintahan AS, Presiden Joe Biden, sebelumnya telah memperingatkan Houthi melalui beberapa saluran agar menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Israel.

Axios melaporkan utusan AS untuk Yaman, Tim Lenderking, meminta diplomat dari Kesultanan Oman dan Qatar untuk menyampaikan pesan peringatan dari AS kepada Houthi, selama kunjungannya baru-baru ini ke wilayah tersebut, dikutip dari AP News.

Axios mengutip para pejabat Israel dan AS yang mengatakan AS diperkirakan akan mengumumkan pembentukan kekuatan multinasional di Laut Merah untuk mencegah Houthi melancarkan serangan lebih lanjut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved