Konflik Palestina Vs Israel
Tak Gentar, Hamas Mampu Teruskan Perang hingga Berbulan-bulan, AS Minta Perang Tak Diperbesar
Hamas mengklaim masih bisa bertempur melawan Israel hingga berbulan-bulan ke depan.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagiri menyebut pihaknya memperluas operasi militer di Gaza selatan dan di area “kamp pengungsian tengah”.
“Kami melakukan operasi militer di Khan Younis dengan metode baru dan dengan komposisi pasukan yang berbeda dalam menghadapi tantangan,” kata Hagari dikutip dari NBC News.
Hagiri menyebut “kamp pengungsian tengah” yang dimaksudnya adalah Gaza bagian tengah. Di sana terdapat kamp pengungsian Nuseirat, Al-Bureij, Deir al-Balah dan al-Maghazi.
Area pengungsian itu diserang Israel sepekan ini. Salah satu serangan yang menyasar al-Maghazi pada malam Natal bahkan menewaskan setidaknya 70 orang.
Baca juga: IDF Klaim Temukan Rute Terowongan Hamas untuk Mobilisasi Senjata di Khan Yunis
Korban tewas tembus 21.320
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan per Kamis, (28/12/2023), warga Palestina yang tewas karena serangan Israel sudah mencapai 21.320 orang.
Adapun jumlah korban luka tercatat mencapai 55.603 orang.
Dikutip dari The Guardian, sebanyak 85 persen warga Palestina di Gaza telantar setelah militer Israel meminta warga sipil untuk mengevakuasi diri ke Gaza bagian selatan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 40 persen penduduk di Jalur Gaza terancam mengalami kelaparan.
PBB juga menyebut setidaknya sudah ada 300 warga Palestina yang tewas di di Tepi Barat sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober lalu.
Baca juga: Hamas Cs Bersatu: All For All, 7 Milisi Pembebasan Palestina Bentuk Koalisi Pasukan Lawan Israel
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.