Konflik Palestina Vs Israel
Tak Hanya Pasok Senjata, Korut Dilaporkan Latih Pejuang Hamas, Hizbullah, & Houthi
Korea Utara dikabarkan melatih anggota Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
Penulis:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara (Korut) dilaporkan memasok senjata kepada kelompok Hamas, Hizbullah, dan Houthi.
Tak hanya itu, Korut juga dikabarkan melatih anggota Hamas hingga Houthi.
Melansir dari The Jerusalem Post, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menemukan banyak senjata buatan Korut di Jalur Gaza di tengah perang Hamas-Israel.
Kemudian, pada tanggal 16 Oktober 2023 Duta Besar Israel untuk Korea Selatan (Korsel), Akiva Tor, mengungkapkan keprihatinannya atas penggunaan senjata Korut oleh Hamas untuk melawan Israel.
Dia selanjutnya bersumpah akan menghancurkan senjata buatan Korut yang ada di Gaza.
Sehari berselang seorang pejabat senior di militer Korsel mengklaim Hamas punya hubungan dengan militer Korut.
"Hamas diyakini punya kaitan secara langsung atau tidak langsung dengan militer Korut dalam berbagai bidang, misalnya perdagangan senjata, panduan taktis, dan pelatihan," kata pejabat itu.
Akan tetapi, hal itu dibantah oleh kantor berita pemerintah Korut, KCNA.
KCNA menyebut kabar hubungan antara Korut dan Hamas itu sekadar rumor palsu yang tidak berdasar.

Kantor berita itu kemudian menuding Amerika Serikat (AS) membuat konspirasi yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian atas keterlibatannya dalam perang Israel-Hamas.
Di sisi lain, IDF mengaku menemukan granat berpeluncur roket jenis F-7 buatan Korut dari gudang senjata Hamas.
Baca juga: Hamas Mengecam Niat Jerman untuk Memasok Peluru Tank kepada Israel, Jerman Siap Jadi Mitra Genosida
Selain itu, Israel menemukan peluru artileri Bang-122 buatan Korut di perbatasan Israel-Gaza.
Israel juga menyebut Hamas memiliki peluncur roket ukuran 122 mm.
Sejarah hubungan
Menurut LSM bernama Stimson, Korut punya rekam jejak hubungan yang panjang dengan Iran dan Suriah.
Teknologi militer Korut disebut telah sampai ke tangan Hamas, Hizbullah, dan Houthi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.