Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel: IDF Tak Sanggup Hadapi 2 Perang Sekaligus, Tarik Pasukan Gaza Buat Lawan Hizbullah
Tentara Israel saat ini dibentuk bukan untuk menghadapi dua front perang sekaligus. IDF harus menarik pasukan dari Gaza kalau mau menyerbu Hizbullah
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: IDF Tidak Sanggup Hadapi Dua Perang Sekaligus, Tarik Pasukan dari Gaza Buat Lawan Hizbullah
TRIBUNNEWS.COM - Situs berita Maariv Israel mengutip pernyataan seorang kolonel pasukan cadangan Tentara Israel (IDF) dan mantan komandan "Divisi Galilea", mengulas seputar potensi terjadinya dua peperangan sekaligus yang harus dihadapi Israel saat ini.
Selain di Gaza, Israel saat ini bersiap untuk melancarkan serangan darat dalam skala penuh ke Lebanon untuk menghentikan serangan-serangan Hizbullah.
Ulasan itu menegaskan kalau tentara Israel, tidak memiliki kapasitas untuk berperang secara intensif di dua front.
Baca juga: Cueki AS, Israel Mau Gempur Lebanon: Hizbullah Punya 150 Ribu Rudal, IDF Tak Siap Perang Multifront
Mantan komandan tersebut menyatakan, kekuatan IDF yang ada saat ini belum sanggup untuk menghadapi dua perang sekaligus.
Itu sebabnya, rencana untuk melancarkan perang sklaa penuh ke Lebanon urung dilakukan.
Baca juga: Israel Mau Serbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad
“Ada alasan untuk tidak berperang di Lebanon saat ini, pada saat perang di Gaza sedang berlangsung. Tentara Israel, yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir, tidak dibangun untuk mampu terlibat dalam serangan intensif. bertempur di dua front."
Dia kemudian menambahkan tentara IDF di Gaza harus ditarik jika bersiap melancarkan serangan ke wilayah Lebanon, seraya menekankan kalau serangan udara tidak cukup untuk menghentikan serangan Hizbullah ke wilayah permukiman utara Israel.
Baca juga: Tentara Israel Kembali Tarik Brigade Cadangan dari Gaza, Persiapan Gempur Besar-besaran Hizbullah?
“Seiring dengan terbentuknya tentara saat ini, mereka harus mengakhiri pertempuran di Gaza. Pertempuran ini pada akhirnya harus menjadi pertempuran darat.”
Mengenai eskalasi di front utara, mantan komandan pasukan pendudukan tersebut menyatakan, kalau Hizbullah telah memaksakan “zona keamanan” jauh di dalam wilayah Israel.
Situasi itu menyebabkan hampir 100.000 pemukim dievakuasi di rumah mereka, dan ini adalah harga dari kekalahan dari tekanan internal.
"Front internal Israel berada dalam kebingungan ketika Perlawanan di Lebanon terus melakukan operasi kualitatif terhadap situs-situs pendudukan dan pemukiman Israel untuk mendukung Gaza," tulis laporan itu.
Baca juga: Lawan Israel Makin Banyak, Gerakan Amal Gabung Hizbullah Siap Hadapi Agresi Tentara IDF ke Lebanon

Hizbullah Terus Serang Wilayah Israel
Adapun Hizbullah mengumumkan pada Kamis (8/2/2024) sore kalau mereka melancarkan sejumlah serangan melawan pasukan pendudukan Israel.
Gelombang serangan itu menargetkan barak "Ma'aleh Golan" dengan roket berat, rudal Falaq.
Selain itu, Hizbullah juga menyerang sebuah bangunan di pemukiman Metulla di mana tentara Israel ditempatkan, serta lokasi radar di Peternakan Shebaa yang diduduki.
Konflik Palestina Vs Israel
Negara-negara Arab Kecam Pernyataan Netanyahu tentang 'Israel Raya' |
---|
Pesawat Inggris Memata-matai Langit Gaza untuk Israel dalam Beberapa Pembantaian |
---|
Siapakah Samir Halila? Pengusaha yang Digadang Entitas Israel Jadi Gubernur Baru di Gaza |
---|
Ritual Prajurit TNI AU Berdoa dan Sentuh Hidung Super Hercules C-130 J Sebelum ke Gaza Palestina |
---|
Mengenal Pesawat C-130J Super Hercules yang Siap Terjunkan 800 Ton Bantuan untuk Rakyat Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.