Minggu, 17 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: IDF Tak Sanggup Hadapi 2 Perang Sekaligus, Tarik Pasukan Gaza Buat Lawan Hizbullah

Tentara Israel saat ini dibentuk bukan untuk menghadapi dua front perang sekaligus. IDF harus menarik pasukan dari Gaza kalau mau menyerbu Hizbullah

JALAA MAREY/AFP via Getty Images
Tentara Israel (IDF) mengambil posisi tempur di wilayah Galilea Atas, Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada 1 November 2023 [ 

Media Israel: IDF Tidak Sanggup Hadapi Dua Perang Sekaligus, Tarik Pasukan dari Gaza Buat Lawan Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM - Situs berita Maariv Israel mengutip pernyataan seorang kolonel pasukan cadangan Tentara Israel (IDF) dan mantan komandan "Divisi Galilea", mengulas seputar potensi terjadinya dua peperangan sekaligus yang harus dihadapi Israel saat ini.

Selain di Gaza, Israel saat ini bersiap untuk melancarkan serangan darat dalam skala penuh ke Lebanon untuk menghentikan serangan-serangan Hizbullah.

Ulasan itu menegaskan kalau tentara Israel, tidak memiliki kapasitas untuk berperang secara intensif di dua front.

Baca juga: Cueki AS, Israel Mau Gempur Lebanon: Hizbullah Punya 150 Ribu Rudal, IDF Tak Siap Perang Multifront

Mantan komandan tersebut menyatakan, kekuatan IDF yang ada saat ini belum sanggup untuk menghadapi dua perang sekaligus.

Itu sebabnya, rencana untuk melancarkan perang sklaa penuh ke Lebanon urung dilakukan.

Baca juga: Israel Mau Serbu Lebanon, Hizbullah Kirim Salam Pembuka: Rudal Pos Militer Jal al-Alam dan Al Abad

“Ada alasan untuk tidak berperang di Lebanon saat ini, pada saat perang di Gaza sedang berlangsung. Tentara Israel, yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir, tidak dibangun untuk mampu terlibat dalam serangan intensif. bertempur di dua front."

Dia kemudian menambahkan tentara IDF di Gaza harus ditarik jika bersiap melancarkan serangan ke wilayah Lebanon, seraya menekankan kalau serangan udara tidak cukup untuk menghentikan serangan Hizbullah ke wilayah permukiman utara Israel.

Baca juga: Tentara Israel Kembali Tarik Brigade Cadangan dari Gaza, Persiapan Gempur Besar-besaran Hizbullah?

“Seiring dengan terbentuknya tentara saat ini, mereka harus mengakhiri pertempuran di Gaza. Pertempuran ini pada akhirnya harus menjadi pertempuran darat.”

Mengenai eskalasi di front utara, mantan komandan pasukan pendudukan tersebut menyatakan, kalau Hizbullah telah memaksakan “zona keamanan” jauh di dalam wilayah Israel.

Situasi itu menyebabkan hampir 100.000 pemukim dievakuasi di rumah mereka, dan ini adalah harga dari kekalahan dari tekanan internal.

"Front internal Israel berada dalam kebingungan ketika Perlawanan di Lebanon terus melakukan operasi kualitatif terhadap situs-situs pendudukan dan pemukiman Israel untuk mendukung Gaza," tulis laporan itu.

Baca juga: Lawan Israel Makin Banyak, Gerakan Amal Gabung Hizbullah Siap Hadapi Agresi Tentara IDF ke Lebanon

LEDAKAN BESAR - Sebuah ledakan besar terjadi saat baku tembak sengit antara milisi Hizbullah dan Tentara Israel di perbatasan Lebanon, Senin (29/1/2024).
LEDAKAN BESAR - Sebuah ledakan besar terjadi saat baku tembak sengit antara milisi Hizbullah dan Tentara Israel di perbatasan Lebanon, Senin (29/1/2024). (anadolu)

Hizbullah Terus Serang Wilayah Israel

Adapun Hizbullah mengumumkan pada Kamis (8/2/2024) sore kalau mereka melancarkan sejumlah serangan melawan pasukan pendudukan Israel.

Gelombang serangan itu menargetkan barak "Ma'aleh Golan" dengan roket berat, rudal Falaq.

Selain itu, Hizbullah juga menyerang sebuah bangunan di pemukiman Metulla di mana tentara Israel ditempatkan, serta lokasi radar di Peternakan Shebaa yang diduduki.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan