Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: IDF Tak Sanggup Hadapi 2 Perang Sekaligus, Tarik Pasukan Gaza Buat Lawan Hizbullah

Tentara Israel saat ini dibentuk bukan untuk menghadapi dua front perang sekaligus. IDF harus menarik pasukan dari Gaza kalau mau menyerbu Hizbullah

JALAA MAREY/AFP via Getty Images
Tentara Israel (IDF) mengambil posisi tempur di wilayah Galilea Atas, Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada 1 November 2023 [ 

Hizbullah mengonfirmasi kalau seranganan mengenai langsung sasaran.

Media Israel melaporkan bahwa dua rumah terkena serangan langsung di pemukiman Metula dan Shtula di al-Jalil barat, dan beberapa rudal diluncurkan ke sekitar situs Hadb al-Bustan Israel.

Baca juga: Israel Serang Kota-Kota Lebanon, Hizbullah Balas Porak-porandakan Metula-Margaliot-Kiryat Shmona

Asap mengepul di desa El-Khiam di perbatasan selatan Lebanon selama pemboman Israel pada 7 Februari 2024, di tengah ketegangan lintas batas dengan Lebanon, ketika pertempuran terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.
Rabie DAHER / AFP
Asap mengepul di desa El-Khiam di perbatasan selatan Lebanon selama pemboman Israel pada 7 Februari 2024, di tengah ketegangan lintas batas dengan Lebanon, ketika pertempuran terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza. Rabie DAHER / AFP (Rabie DAHER / AFP)

Sebelumnya pada hari itu, Hizbullah menargetkan markas besar Brigade 769 Timur, yang berafiliasi dengan Divisi 91 wilayah utara, di barak "Kiryat Shmona" dan barak "Biranit".

Walikota "Kiryat Shmona", Avihai Stern, mengumumkan kalau sekitar 20 apartemen terkena dampak langsung di pemukiman utara, dengan 100.000 pemukim terpaksa mengungsi dari pemukiman tersebut.

Stern menegaskan bahwa "warga Israel akan dicegah memasuki Kiryat Shmona sampai pasukan Radwan disingkirkan dari [daerah perbatasan]."

Operasi Hizbullah sejak bulan Oktober telah menyebabkan ratusan ribu pemukim meninggalkan pemukiman di perbatasan, memperingatkan pemerintah mereka bahwa mereka tidak akan kembali kecuali “ancaman” Perlawanan teratasi dan menyerukan pihak berwenang mereka karena gagal melindungi mereka atau memberikan mereka keamanan yang diperlukan.

Baca juga: Beda Warga Gaza dan Pemukim Yahudi: Mau Pulang Meski Ditodong Senjata, Ogah Balik Meski Dirayu Uang

(oln/almydn/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan