Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Laporan Setebal 130 Halaman Ungkap Perang Lawan Hizbullah Jadi Front Paling Mematikan Bagi Israel

Hal itu tertuang dalam laporan hasil studi 3 tahun yang dilakukan oleh ratusan ahli di Counter -Institut Kebijakan Terorisme di Universitas Reichman

Hassan Ammar/AP Photo/Tangkap Layar
Pasukan milisi perlawanan Hizbullah Lebanon dalam sebuah latihan tempur di Desa Aaramta, Distrik Jezzine, Lebanon Selatan, Minggu (21/5/2023). 

Hal ini menantang ekspektasi masyarakat dan sebagian besar pemimpin Israel, yang menyatakan bahwa Angkatan Udara Israel dan formasi intelijen yang efektif mungkin tidak dapat mencegah sebagian besar serangan rudal mencapai wilayah pendudukan Palestina.

Demikian pula, asumsi bahwa serangan besar-besaran terhadap properti penting yang strategis di Lebanon akan memaksa Hizbullah untuk melakukan gencatan senjata juga diperkirakan tidak akurat.

PELUNCURAN RUDAL BURKAN - Tangkap layar peluncuran rudal Burkan oleh milisi Hizbullah Lebanon yang menargetkan Barak Militer Israel Hounin Ramim, 11 November 2023.
PELUNCURAN RUDAL BURKAN - Tangkap layar peluncuran rudal Burkan oleh milisi Hizbullah Lebanon yang menargetkan Barak Militer Israel Hounin Ramim, 11 November 2023. (Hizbullah/Instagram)

Ribuan Rudal dalam Dua Jam

Sebuah laporan yang dibuat pada akhir Januari oleh media Israel menunjukkan kalau Israel mengakui kemampuan milisi Hizbullah dengan mengatakan kalu kelompok itu memiliki kemampuan untuk meluncurkan sekitar seribu rudal ke 'Tel Aviv' dalam waktu operasional dua jam.

Baca juga: Media Israel: Hizbullah Mampu Luncurkan Seribu Rudal ke Tel Aviv dalam 2 Jam di Hari Pertama Perang

Laporan tersebut menunjukkan bahwa beberapa dari rudal ini akan dipandu secara presisi, sementara yang lain akan diarahkan ke gedung pencakar langit di “Tel Aviv”.

Namun, laporan tersebut tidak membahas target potensial yang berdekatan dengan menara-menara tersebut, yang telah diidentifikasi oleh Hizbullah sebagai “target dalam perang berikutnya,” menurut pernyataan mereka.

Para pejabat Israel mengakui bahwa kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, berhasil mengosongkan pemukiman di wilayah utara Palestina yang diduduki tanpa menggunakan kekuatan apa pun.

Baca juga: Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara

Menurut para pejabat, komandan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di wilayah utara telah menerima instruksi untuk tidak meningkatkan konfrontasi dengan milisi perlawanan Lebanon.

Baca juga: Biasanya Menyerang, Tentara Israel Kini Diajari Bertahan: Gali Lubang Berdiam di Perbatasan Lebanon

Dalam konteks terkait, mantan pejabat Shin Bet Dvir Karev mengatakan kepada Channel 13 Israel bahwa "Israel" saat ini sedang berperang ketiga dengan Lebanon.

Dia juga mengatakan kalau Hizbullah memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada Hamas, baik dalam persenjataan maupun kekuatan.

Dia mempertanyakan apakah kekuatan IOF cukup untuk melawan Hizbullah dan menyatakan harapan kalau konfrontasi akan tetap pada tingkat yang rendah, mengingat banyaknya korban di pihak Israel.

Baca juga: Israel Hadapi 2 Front Pertempuran, Gallant: Hizbullah Gabung Perang, 10 Kali Lebih Kuat dari Hamas

(oln/almydn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan