Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Simulasikan Serangan Dahsyat ke Pangkalan Udara Utama Israel, Segambreng Rudal Sasar Palmahim

IRGC meluncurkan rudal dari dua lokasi di pangkalan udara Palmahim di Israel. Pangkalan tersebut merupakan pusat operasi penting untuk perang di Gaza

tangkap layar X
RUDAL BALISTIK - Kapal Perang IRGC Iran menembakkan rudal balistik dalam simulasi serangan ke pangkalan udara utama Israel, Palmahim, Selasa (13/2/2024). 

Rudal tersebut, yang diklaim memiliki jangkauan setidaknya 1.700 km (1.056 mil), dilaporkan diluncurkan dari suatu tempat di Laut Oman dan mencapai sasaran di gurun pasir di Iran tengah.

IRGC juga menampilkan speed boat, kapal cepat Catamaran, dan kapal selam beraksi dengan rudal jarak pendek yang diluncurkan oleh IRGC.

Belum ada konfirmasi resmi, namun rudal tersebut tampaknya merupakan varian dari Qaem, yang setara dengan rudal Hellfire buatan AS di Iran.

IRGC juga menunjukkan rudal diluncurkan dari dua kapal Catamaran yang baru-baru ini diluncurkan dan mampu menembakkan rudal jelajah antikapal.

Sebuah torpedo yang diluncurkan dari kapal selam terbukti menabrak kapal.

Drone kamikaze baru sempat terlihat diluncurkan, yang tampaknya memiliki kemiripan dengan drone Lancet yang dikembangkan Rusia.

Situasi Houthi di Yaman dan Rafah di Gaza 

Simulai serangan dahsyat ke Israel ini dilakukan Iran ketika kelompok Houthi di Yaman, yang menurut Washington dipersenjatai oleh Iran, mengganggu perdagangan global melalui Laut Merah.

Kelompok Yaman dianggap sebagai bagian dari “poros milisi perlawanan”, sebuah koalisi politik dan militer informal yang dipimpin Iran di Asia Barat dan Afrika Utara yang menantang Amerika Serikat dan sekutunya.

Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel

Dalam sebuah postingan di X (twitter) pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengancam “konsekuensi parah” bagi Israel jika Israel melanjutkan rencananya untuk melakukan invasi darat ke Rafah di Gaza selatan, di mana 1,4 juta warga Palestina telah mengungsi.

Diplomat Iran itu berada di Qatar pada hari Selasa dalam tur regional yang juga membawanya ke Lebanon dan Suriah.

Baca juga: Israel Bom Lebanon Saat Menlu Iran Datang, Petinggi Hamas Selamat, Mabes Galilea IDF Hujan Roket

Dia mengatakan Teheran tidak ingin perang menjadi tidak terkendali dan menyerukan gencatan senjata dalam perjalanannya untuk bertemu dengan para pemimpin regional dan “poros perlawanan”.

(oln/aja/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan