Konflik Palestina Vs Israel
Biden Peringatkan Israel Tak Pakai Bantuan sebagai 'Alat Tawar-Menawar' Gencatan Senjata
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah memperingatkan Israel soal bantuan bagi warga Gaza.
Menurutnya, ini adalah hak Amerika untuk membantu warga sipil Gaza.
“Kami tidak menunggu Israel. Ini adalah momen bagi kepemimpinan Amerika,” kata seorang pejabat kepada wartawan, dikutip dari Al-Arabiya.
Harapan AS dengan dibangunnya pelabuhan sementara ini maka dapat menampung truk bantuan yang lebih banyak untuk Gaza.
“Pelabuhan ini, yang fitur utamanya adalah dermaga sementara, akan mampu menampung ratusan truk bantuan tambahan setiap harinya," kata seorang pejabat AS.
Namun ia mengingatkan untuk merealisasikan rencana ini membutuhkan waktu beberapa minggu.
Nantinya, bantuan tersebut akan datang melalui koridor maritim yang membawa bantuan melalui laut dari pelabuhan Larnaca, di pulau Siprus di Mediterania.
Rencana pembangunan pelabuhan sementara ini tidak akan melibatkan pasukan AS di Gaza.
"Pembangunan ini melibatkan kehadiran personel militer AS di kapal militer lepas pantai namun tidak memerlukan personel militer AS yang pergi ke darat untuk memasang dermaga atau fasilitas jalan lintas," katanya.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 30.800 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 73.000 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza.
Pemblokadean ini menyebabkan warga sipil kelaparan.
Hingga saat ini, agresi Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk mengungsi.
Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.