Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel akan Ratakan Rafah dalam Sebulan: Netanyahu Ngaku Dapat Dukungan Negara Arab, Cueki BIden

Netanyahu memperkirakan akan ada 26 ribu nyawa hilang saat tentara Israel menyerbu Rafah. IDF punya waktu sekitar sebulan di Rafah untuk habisi Hamas

KATA KHATIB/AFP
Asap mengepul akibat pemboman Israel terhadap Khan Yunis dari Rafah di Jalur Gaza selatan pada 16 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Dia menjamin, pertarungan tidak akan memakan waktu lebih dari dua bulan.

“Mungkin enam minggu, mungkin empat minggu,” tambahnya.

Kerabat Jehad Arafat, yang tewas dalam pemboman Israel, berduka atas jenazahnya di rumah sakit Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 21 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Kerabat Jehad Arafat, yang tewas dalam pemboman Israel, berduka atas jenazahnya di rumah sakit Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 21 Desember 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Mahmud HAMS / AFP)

26 Ribu Jiwa Bakal Tewas

Netanyahu juga memberikan perkiraannya sendiri terkait jumlah kematian yang terjadi terkait invasi Rafah oleh tentara Israel tersebut.

Sekitar 13.000 pejuang Palestina telah terbunuh, katanya, sementara angka kematian warga sipil diperkirakan 1 hingga 1,5 untuk setiap pejuang. Hal ini berarti total korban tewas – pejuang dan warga sipil – mencapai lebih dari 26.000 orang.

Dia juga menolak usulan gencatan senjata pada bulan suci Ramadan, dan mengatakan meskipun dia ingin melihat pembebasan sandera lagi, namun dia tidak melihat adanya kemajuan dan terobosan dalam perundingan dan negoisasi gencatan senjata.

"Tanpa pembebasan tidak akan ada jeda dalam pertempuran,” katanya.

Perdana Menteri Israel juga menegaskan penolakannya terhadap kemungkinan pembentukan negara Palestina – sebuah topik yang mempertentangkan Israel dengan sebagian besar negara-negara lain di dunia. 

(oln/pltc/jn/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan