Kamis, 9 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dianggap Hanya Akal Bulus Zionis, Rencana Israel Usir Warga Palestina ke 'Pulau Kemanusiaan' Dikecam

Ada ketakutan bahwa militer Israel bakal kembali menggunakan strategi brutal yang sebelumnya pernah dilakukan di Gaza.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
AFP
Keluarga Al-Naji bersiap untuk berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan sambil duduk di tengah reruntuhan rumah keluarga mereka di Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 11 Maret 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

“Rancana pulau kemanusiaan mereka tidak akan mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza dan tidak menawarkan perlindungan apa pun bagi warga sipil,” kata Aboudi.

“Pulau kemanusiaan ini seperti apa yang mereka klaim sebagai area aman saat kampanye genosida,” katanya menambahkan.

Adapun Israel belum mengungkapkan kapan rencana evakuasi itu akan dimulai.

Israel menyinggung perlunya kesiapan operasional dan koordinasi dengan Mesir. Namun, Mesir menolak masuknya warga Palestina ke perbatasannya.

Sementara itu, pada hari Rabu pekan ini Israel kembali menyerang pusat distribusi makanan di Gaza selatan yang dioperasikan oleh badan pengungsi PBB bernama UNRWA.

Serangan itu menewaskan satu staf UNRWA dan melukai 22 lainnya.

Kini jumlah staf UNRWA yang tewas karena serangan Israel dalam lima bulan terakhir mencapai 165.

“Area aman yang disebut Israel menjadi tempat evakuasi orang-orang dan tempat perginya warga adalah area yang sama yang dibom berulangkali,” kata Abodui.

“Sebagai seorang warga Palestina, saya melihat bahwa Israel berupaya mengubah Gaza dari kamp konsentrasi besar menjadi beberapa kamp konsentrasi kecil yang bisa mereka atur, dan meneruskan kampanye genosida mereka untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza.

(Tribunnews/Febri)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved