Senin, 18 Agustus 2025

KBRI Moskow: Belum Ada Indikasi Adanya WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan Massal di Gedung Konser

Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yg menjadi korban dalam insiden penembakan dan pengeboman di gedung konser Moskow Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AFP/SERGEI VEDYASHKIN
Petugas medis terlihat di luar gedung konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 22 Maret 2024. 

Dave Primov, yang berada di aula saat penyerangan, menggambarkan kacaunya kondisi saat itu.

“Terdapat rentetan tembakan,” kata Primov kepada kantor berita The Associated Press.

“Kami semua bangkit dan mencoba bergerak menuju gang. Orang-orang mulai panik, mulai berlari dan saling bertabrakan. Beberapa jatuh dan yang lain terinjak-injak.”

Para penyerang juga meledakkan bahan peledak yang memicu kobaran api besar, menurut kantor berita Rusia Interfax.

Helikopter kemudian didatangkan untuk memadamkan api dari udara, sementara petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari darat.

Api akhirnya dapat dikendalikan pada Sabtu pagi.

Kementerian Situasi Darurat mengatakan petugas pemadam kebakaran membantu sekitar 100 orang melarikan diri melalui ruang bawah tanah gedung, sementara operasi penyelamatan juga diluncurkan untuk orang-orang yang terjebak di atap.

Kantor berita TASS menyebutkan anggota Picnic tidak terluka dan dievakuasi dengan selamat.

Pelaku Masih Dicari

Komite Investigasi Rusia, badan investigasi kriminal tertinggi negara, membuka penyelidikan “teroris” atas serangan tersebut.

Baca juga: Motif ISIS-K Lakukan Serangan Teror di Konser Musik di Moskow Rusia

Garda nasional Rosgvardia, termasuk di antara unit yang dikerahkan untuk mencari orang-orang bersenjata.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan berulang kali ketika mereka memasuki gedung, menembaki orang-orang yang berteriak-teriak dari jarak dekat.

Video lain menunjukkan seorang pria di auditorium mengatakan para penyerang telah membakarnya.

Kremlin belum menyalahkan siapa pun atas serangan itu, namun beberapa anggota parlemen Rusia dengan cepat menyalahkan Ukraina.

Sementara itu, Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, membantah keterlibatan Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan