KBRI Moskow: Belum Ada Indikasi Adanya WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan Massal di Gedung Konser
Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yg menjadi korban dalam insiden penembakan dan pengeboman di gedung konser Moskow Rusia.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
“Ukraina tidak pernah menggunakan metode teroris,” tulisnya di X. “Segala sesuatu dalam perang ini hanya akan diputuskan di medan perang.”
ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
ISIS-K atau Negara Islam di Provinsi Khorasan (ISKP), afiliasi ISIS di Afghanistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting oleh kantor berita Amaq.
Dikatakan bahwa para pejuangnya telah melakukan serangan di pinggiran Moskow, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Rusia telah melaporkan beberapa insiden yang melibatkan ISIS bulan ini, dan badan intelijen FSB mengatakan pada tanggal 7 Maret bahwa pihaknya menggagalkan serangan ISKP terhadap sebuah sinagoga di Moskow.
AS juga sempat memperingatkan Rusia akan meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh ekstremis yang berencana melakukan serangan terhadap pertemuan besar di Moskow.

Pada Jumat malam, seorang pejabat AS mengatakan Washington memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS bertanggung jawab atas serangan Balai Kota Crocus.
Para ahli mengatakan kelompok tersebut telah menentang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa tahun terakhir.
“ISIS-K [ISKP] telah terpaku pada Rusia selama dua tahun terakhir, sering kali mengkritik Putin dalam propagandanya,” kata Colin Clarke dari Soufan Center, sebuah kelompok penelitian yang berbasis di Washington.
Michael Kugelman dari Wilson Center yang berbasis di Washington, DC mengatakan bahwa ISKP melihat Rusia terlibat dalam kegiatan yang sering menindas umat Islam.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.