Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Bantah Jadi Dalang Dalam Penembakan Berdarah di Moskow yang Tewaskan 60 Orang
Ukraina membantah menjadi dalang di balik serangan teror dengan senjata otomatis di sebuah gedung pertunjukan yang menewaskan 60 orang.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Pasca insiden itu terjadi, kelompok Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) yang merupakan afiliasi regional dari organisasi teroris ISI Smemberikan pernyataan dengan mengklaim mereka lah dalang penembakan maut yang menewaskan 60 orang tersebut.
ISIS menyatakan, serangan itu dijalankan secara sukses. Para penyerang diklaim sudah mundur ke markas mereka dengan selamat.
"Pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," kata ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Belum diketahui secara pasti apa motif dari serangan berdarah yang dilakukan ISIS di ibu kota Rusia itu, namun melansir dari The Guardian penembakan massal itu dilakukan ISIS sebagai bentuk balasan atas sikap Putin yang mengubah arah perang saudara di Suriah dengan melakukan intervensi pada tahun 2015, serta mendukung Presiden Bashar al-Assad melawan oposisi dan ISIS.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Jet Tempur Jerman Kejar Pesawat Mata-Mata Rusia, Laut Baltik Memanas |
---|
Spesifikasi Rudal Jarak “Flamingo” Ukraina, Senjata yang Jadi Ancaman Baru bagi Rusia |
---|
Trump Tepis Konflik di Ukraina Bisa Melebar Jadi Perang Dunia, Ancam Sanksi Jika Rusia Ogah Damai |
---|
Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia |
---|
Ukraina Perkenalkan Rudal Neptune Terbaru, Versi yang Lebih Besar dan Mematikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.