Kamis, 11 September 2025

Serangan Berdarah di Moskow

Islam Khalilov, Bocah 15 Tahun yang Selamatkan 100 Orang dari Penembakan Massal di Moskow

Kisah Islam Khalilov, bocah 15 tahun yang menjadi pahlawan lantaran memandu 100 orang untuk keluar dari gedung lokasi penembakan massal di Moskow.

Tangkap Layar dari Fox News
Sosok Islam Khalilov, bocah 15 tahun yang menjadi pahlawan setelah memandu 100 orang untuk keluar dari gedung di mana menjadi lokasi penembakan massal yang menewaskan 137 orang. 

"Semua ini terjadi di depan mata saya. Sejujurnya, saya masih dalam kondisi syok. Seorang pria ditembak tepat di depan saya, saya tidak bisa berhenti memikirkannya," cerita Khalilov.

Kronologi dan Korban Jiwa

AMANKAN TKP - Anggota kepolisian khusus Rusia mengamankan lokasi penembakan massal di sebuah konser di dekat Moskow, Jumat (22/3/2024).
AMANKAN TKP - Anggota kepolisian khusus Rusia mengamankan lokasi penembakan massal di sebuah konser di dekat Moskow, Jumat (22/3/2024). (khaberni/HO)

Dikutip dari BBC, peristiwa berawal ketika ada lebih dari 5.000 orang Rusia hendak menonton grup band rock, Picnic, di Balai Kota Crocus di Moskow pada Jumat malam waktu setempat.

Tak berselang lama, orang-orang bersenjata dengan mengenakan kamuflase menyerbu masuk ke lobi gedung dan langsung merangsek ke lokasi konser digelar.

Seorang saksi mata mengungkapkan penembakan massal terjadi beberapa menit sebelum grup band Picnic tampil.

Selain melakukan penembakan, para penyerang bersenjata itu turut membakar gedung dengan menggunakan bom molotov.

Hal tersebut membuat adanya kerusakan dan kebakaran di gedung tersebut.

Lantas, dikutip dari outlet berita Rusia, Baza, sebanyak 28 orang ditemukan tewas di toilet dan 14 orang lainnya tergeletak di tangga gedung tersebut.

Baca juga: Berkaca Kasus Penembakan Massal di Moskow, Ahli: ISIS Bikin Propaganda Rusia Tindas Umat Islam

Adapun peristiwa berdarah ini diklaim dilakukan oleh ISIS.

"Para petempur ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," tutur ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dikutip dari AP pada Sabtu (23/3/2024).

Sementara Komite Investigasi Rusia mengungkapkan jumlah korban tewas akibat tragedi berdarah ini menembus 137 orang,

Dari total jumlah itu, ada tiga anak-anak yang turut menjadi korban.

"Jenazah 137 orang, termasuk tiga di antaranya anak-anak, ditemukan di lokasi kejadian," demikian pernyataan dari Komite Investigasi Rusia, dikutip dari Reuters, Minggu (24/3/2024).

Selain itu, komite juga mengungkapkan telah menemukan senjata dan amunisi di lokasi kejadian serta mobil yang dipakai para tersangka untuk melarikan diri dari gedung konser Balai Kota Crocus.

Di sisi lain, Pengadilan Basmanny Moskow telah mengadili empat dari 11 tersangka yang ditetapkan dalam tragedi penembakan massal tersebut.

Mereka bernama Dalerjon Mirzoev, Rachabalizod Saidakrami, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan