Serangan Balasan Iran Bisa Tiba dalam 2 Hari ke Depan, Langsung Targetkan Tanah Israel
Pejabat Amerika Serikat mengatakan Iran bisa menyerang wilayah Israel dalam 24 hingga 48 jam ke depan.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Bobby Wiratama
Sementara itu, kini Israel bersiap-siap menghadapi berbagai skenario yang muncul.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Danie Hagari mengatakan pihaknya terus memantau situasi.
"Kami siap menghadapi serangan dan bertahan dengan menggunakan beragam kemampuan yang dimiliki IDF, dan juga siap dengan rekan strategis kami," kata Hagari dalam konferensi pers, dikutip dari The Times of Israel.
AS sebagai sekutu dekat Israel mengklaim bakal membantu Israel dalam menghadapi ancaman Israel.
"Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memberikan jaminan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Israel bisa mengandalkan bantuan penuh AS untuk membela Israel dalam melawan serangan Iran," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan AS.
Sementara itu, Gallant berkata kepada Austin bahwa "serangan langsung Iran mengharuskan respons tepat Israel terhadap Iran".
Meski demikian, Washington Post melaporkan bahwa Austin mengeluh kepada Gallant karena AS tidak diberi tahu sebelumnya tentang rencana serangan Israel ke Damaskus yang terjadi pada awal April ini.
Baca juga: Siap Serang Israel, Iran Diminta Australia untuk Tahan Diri, Timpali dengan Kritik Pedas
Adapun pada hari Jumat, (11/4/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta Tiongkok menggunakan pengaruhnya untuk menghalangi Iran menyerang Israel.
Permintaan itu disampaikan Blinken kepada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melalui panggilan telepon.
Sementara itu, Iran menyebut serangan balasan itu bisa saja dihindari seandainya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan satu hal.
"Seandainya DK PBB mengecam tindakan agresi rezim Zionis di gedung kedutaan kami di Damaskus dan kemudian mengadili para pelakunya, kewajiban Iran untuk menghukum rezim jahat ini mungkin bisa dihindarkan," kata Kantor Utusan Tetap Iran untuk PBB di media sosial X pada hari Kamis (11/4/2024).
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.