Menlu Retno Ungkap 2 Pesan Jokowi soal Konflik Iran-Israel, Minta Upaya Diplomatik Terus Dilakukan

"Memang juga yang dikhawatirkan kan ekonomi Amerika masih kuat dan interest rate masih tinggi di Amerika walaupun mereka berhasil menangani inflasi, tetapi mereka higher interest rates for longer, jadi itu yang harus kita antisipasi," ucapnya.

Meski demikian, lanjut Airlangga, fundamental ekonomi Indonesia sekarang kuat untuk menahan dampak yang ditimbulkan.

"Tetapi selama kita solid ekonominya, solid politiknya insya Allah transisi situasi ini kita bisa jaga bersama, apalagi kita tentu berharap dewan keamanan PBB bisa mengambil langkah-langkah supaya terjadi deeskalasi bukan eskalasi," jelasnya.

Baca juga: Indonesia Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Jokowi Kumpulkan Sejumlah Menteri di Istana

Diberitakan sebelumnya, Iran melancarkan serangan besar-besaran ke Israel dengan mengirimkan ratusan rudal dan drone pada Sabtu (14/4/2024).

Serangan tersebut, merupakan balasan atas serangan udara Israel pada 1 April lalu terhadap gedung konsulatnya di Damaskus. 

Terkait serangan Iran ke Israel ini, dinilai dapat memicu potensi perang dunia III.

Sebab, Israel juga mempersiapkan skenario serangan balik balas dendam, sebagaimana dikemukakan Juru Bicara Israel Defense Force (IDF) dengan mulai meminta meniadakan semua kegiatan pendidikan.

Termasuk studi akademis dan perkemahan musim panas.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Taufik Ismail, Danang Triatmojo)