Digertak AS, Israel Putuskan Buka Akses Penyeberangan Erez setelah 7 Bulan Ditutup

Rute ke Jalur Gaza seperti itu akan membawa mereka melewati Tepi Barat dan Israel yang diduduki Israel.

Sebuah lembaga bantuan hukum Israel, Honenu mengatakan polisi telah menangkap empat pemukim yang telah menyerang truk konvoi bantuan ini.

Pemerintah Yordania mengutuk serangan itu dan mengatakan pihaknya menganggap otoritas Israel bertanggung jawab penuh untuk memastikan perlindungan konvoi bantuan dan badan-badan internasional.

Yordania telah mengirimkan bantuan melalui udara dan mengirimkan konvoi ke arah barat melalui jalur darat menuju warga Palestina di Gaza selama perang.

Sekretaris Jenderal Organisasi Amal Hashemite Yordania (JHCO), Dr. Hussein Al-Shibli mengatakan hingga saat ini, Yordania telah mengirimkan 1.242 truk darat.

Ia juga menegaskan Yordania berkomitmen untuk terus mengirin bantuan ke Gaza.

Keputusan ini sesuai dengan arahan kerjaaan Yordania.

“Mengikuti arahan kerajaan dan sejalan dengan sikap kemanusiaan Yordania, kami bertujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin orang di Gaza, membuka jalan baru untuk pengiriman bantuan," kata Shibli.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 34.500 warga Palestina telah terbunuh akibat agresi Israel.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Sekitar 85 persen penduduk Gaza harus mengungsi akibat serangan Israel.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel