Kakak Perempuan Fat Cat Ungkap Detail Kematian Adiknya, Sempat Minta Keterangan Tan Zhu Sang Mantan

Apalagi, Tan Zhu mengatakan dia putus dengan Fat Cat hanya untuk “menguji” cintanya.

Namun, setelah semua pesan yang dikirimkan Fat Cat kepada Tan Zhu untuk jangan putus terungkap, netizen percaya bahwa Tan Zhu berbohong.

Netizen pun berulang kali meminta gadis itu mengembalikan semua uang yang diterimanya dari Fat Cat kepada keluarganya.

Tan Zhu Meminta Maaf

Setelah kejadian ini viral, Tan Zhu secara terbuka meminta maaf atas tindakannya dan menyatakan penyesalannya.

Menurut thesportsgrail.com, Tan Zhu membantah rumor bahwa Fat Cat memberinya uang total senilai RMB 510.000 (Rp1,1 miliar).

Tan Zhu dan ayah Fat Cat dilaporkan sepakat damai.

Tan Zhu membayar kompensasi sebesar RMB 130.000 (Rp289 juta).

Namun, setelah menghitung ulang jumlah total yang ditransfer antara keduanya, saudara perempuan Fat Cat menemukan bahwa jumlah sebenarnya adalah RMB 510.000.

Avatar Fat Cat

Fat Cat memperoleh uang dari bermain game online.

Menurut whatsonweibo.com, Fat Cat mendaftarkan total 36 akun untuk menerima pesanan bermain game online.

Baca juga: Fat Cat

Ia menghasilkan 20 yuan (Rp45 ribu) per game.

Karena hal ini menyita seluruh waktunya, ia jarang keluar rumah lagi dan kehidupan sosialnya pun mati.

Untuk menghemat lebih banyak uang, dia berusaha menekan pengeluarannya serendah mungkin.

Fat Cat hanya membeli makanan untuk dibawa pulang dengan harga tidak lebih dari 10 yuan.

Avatar online-nya adalah gambar seekor kucing yang menangis dan berkata, “Saya tidak ingin makan sayur, saya ingin makan McDonald’s.”

Setelah kematiannya, jembatan tempat Fat Cat mengakhiri hidupnya, dipenuhi bunga dan makanan dari netizen.

Makanan cepat saji yang merupakan keinginan terakhir Fat Cat itu, diletakkan di sisi jembatan, sebagai bentuk penghormatan untuknya.

Jasad Fat Cat telah dikremasi pada 3 Mei 2024.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)