Konflik Palestina Vs Israel
Kirim Pasukan Tambahan, Brigade ke-89 Israel Memasuki Rafah Saat AS Umumkan Dermaga Apung Selesai
Dua peristiwa dalam satu rangkaian ini menimbulkan kekhawatiran kalau akan ada relokasi besar-besaran warga Gaza di Rafah saat tentara Israel menyerbu
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Seiring berjalannya waktu, besarnya korban jiwa akibat serangan Israel menyebabkan protes di seluruh dunia dan memperburuk hubungan dengan Washington, pendukung terbesar Israel.
Israel berusaha menunjukkan bahwa mereka tidak menghalangi masuknya bantuan ke Jalur Gaza.
Para pejabat AS dan organisasi-organisasi bantuan mengatakan beberapa kemajuan telah dicapai, namun mereka memperingatkan bahwa hal itu tidaklah cukup.
Dan Dyckhouse, direktur respon di Badan Pembangunan Internasional AS, mengatakan dalam pernyataan pers pada hari Rabu bahwa Israel masih harus melakukan lebih banyak upaya untuk menghilangkan ketakutan tentang pembunuhan pekerja bantuan di Gaza.
“Secara umum, kami masih belum puas. Kami tidak akan puas selama kami menyaksikan pembunuhan dan cederanya pekerja bantuan,” kata Dyckhaus.
Baca juga: Tentara Israel Bingung, Balik ke Jabalia dan Bom Kamp Pengungsi, Para Ibu Tentara IDF Frustasi

Brigade Al Qassam Pimpin Perlawanan di Rafah
Dikutip dari Palestine Chronicle, kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, memimpin perlawanan di wilayah Rafah.
Al-Qassam melaporkan pejuangnya menembaki pasukan Israel yang telah mengambil alih penyeberangan Rafah menggunakan mortir, tanpa ampun.
Tak hanya itu, Al-Qassam juga mengumumkan mereka berhasil menargetkan kendaraan pengangkut IDF dan tank Israel menggunakan dua perangkat Shawaz di lingkungan Al-Salam bagian timur Rafah.
Sebuah rumah di George Street, yang sebelumnya menjadi jebakan, turut diledakkan Al-Qassam dan mengakibatkan seorang tentara Israel tewas.
Laporan terbaru pada Selasa (14/5/2024), mengatakan operasi militer di Rafah telah meluas hingga mencapai George Street, tempat sebagian besar bentrokan terjadi.
Sementara itu, IDF dilaporkan tengah berusaha memasuki lingkungan Al-Zaytoun yang kini dikuasai kelompok perlawanan Palestina.
Warga Palestina mengatakan mereka juga ikut turun menargetkan beberapa kendaraan militer Israel dan menembaki IDF di antara Jalan No 8 dan Jalan No 10, yang terletak di perbatasan tenggara kamp.
Daerah bentrokan lainnya termasuk Juhr Al-Deek, di timur Gaza, dan tidak jauh dari pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.
Selain Rafah dan Zaytoun, Jabalia turut menjadi wilayah yang terus-menerus diserang oleh Israel.
Baca juga: Pasukan Israel Masuk Jebakan Al-Quds di Jabalia, Tewas Diserang dari Dekat, IDF di Rafah Jadi Target
Di Jabalia, pasukan Israel melanjutkan upaya mereka untuk menembus kamp tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Terungkap, Taktik Tekanan ke ICC Terkait Kasus Israel: Intervensi AS dan Barat Sangat Kuat |
---|
Semua Negara Anggota DK PBB Sebut Kelaparan di Gaza Krisis Buatan Manusia, AS Tolak Klaim |
---|
Trump Janji Stop Perang Gaza, Agresi Israel ke Palestina Bakal Rampung dalam Dua Pekan |
---|
Apa Itu Ketuk Ganda? Strategi Israel Serang RS Nasser di Khan Yunis yang Tewaskan Nakes & Jurnalis |
---|
Unit Militer Israel Geram atas 'Penyesalan' Netanyahu terkait Serangan RS Nasser |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.