Rabu, 3 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Rik Peeperkorn, Dokter di Balik Slogan 'All Eyes on Rafah' yang Digaungkan di Media Sosial

'All Eyes on Rafah' berasal dari komentar yang dilontarkan oleh dokter bernama Rik Peeperkorn.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
X.com
Poster All Eyes on Rafah. 

Pada tahun 2013 hingga 2021 pria berkebangsaan Belanda itu menjadi Perwakilan WHO untuk Afganistan.

Sebelum bergabung dengan WHO, Peeperkorn menjadi pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Belanda.

Dia mengurusi program kesehatan dan penanganan HIV-AIDS di Tanzania dari tahun 2005 hingga 2013.

Adapun pada tahun 1996 hingga 2022 dia menjadi pakar kesehatan dan HIV-AIDS untuk Kemenlu Belanda di Zambia dan Malawi.

Sebelum itu, yakni dari tahun 1986 hingga 1996, Peeperkorn memegang sejumlah jabatan di PBB dan pemerintahan serta dokter di Rumah Sakit Universitas di Belanda.

Dia punya ketertarikan pada bidang sistem kesehatan dan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Tank Israel Bombardir Kamp Pengungsian, 1 Juta Warga Palestina Kelimpungan Tinggalkan Rafah

Peeperkorn menjadi sutradara film dokumenter berjudul Health Reforms at Work: Experiences with the Sector-Wide Approach in Zambia dan terbit tahun 2004.

Peeprkorn mendapatkan gelar magister dari Universitas Amsterdam (1986) dan magister lainnya dari Universitas John Hopkins.

Israel terus serang Gaza

Tank-tank Israel sudah mencapai pusat kota Rafah pada Selasa pekan ini.

Saksi mata melaporkan IDF mengambil alih bundaran Al-Awda di Rafah.

Serangan Israel di Rafah meningkat. Sebagai contoh, Israel melancarkan serangan udara ke pemukiman Tel Al-Sultan pada hari yang sama dan menewaskan setidaknya 16 warga Palestina.

Adapun pada Minggu (26/5/2024), Israel menyerang tenda-tenda warga Palestina dan menewaskan puluhan warga Palestina.

"Kami mengeluarkan [dari puing-puing] anak-anak yang tubuhnya terpisah-pisah. Kami mengeluarkan kalangan muda dan lansia," kata Mohammed Abuassa, warga Gaza menjadi saksi serangan Israel, dikutip dari Reuters.

Para pemimpin dunia mengecam serangan itu dan meminta Israel menghentikan operasinya di Rafah.

"Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada area aman di Rafah untuk warga sipil Palestina. Saya meminta adanya penghormatan penuh kepada hukum internasonal dan gencatan senjata dengan segera," kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di media sosial X.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan