Presiden Zelensky Mendarat di Singapura Demi Shangri-La Dialogue, Rayu China untuk Bantu Ukraina?

TRIBUNNEWS.COM - Rumor kepergian Presiden Volodymyr Zelensky yang rela meninggalkan Ukraina untuk kembali menggalakkan dukungan secara langsung akhirnya terjawab.

Presiden Ukraina tersebut menunjukkan batang hidungnya di Singapura pada hari Sabtu (1/6/2024) dalam rangka menghadiri forum KTT Shangri-La Dialogue yang digelar jelang konferensi pertahanan dunia pada pertengahan Juni mendatang.

Dalam kunjungan ke luar negeri yang langka ini, Zelensky mengaku agendanya adalah mengumpulkan dukungan lebih luas untuk negaranya, yang menghadapi serangan selama kurang lebih dua tahun dari Rusia.

Penyelenggara forum mengonfirmasi bahwa Zelensky dijadwalkan untuk berbicara pada sesi pleno ketujuh yang digelar Minggu (2/6/2024)

Adapun tema forum yang bakal dihadiri Zelensky dalam sesi pleno tersebut adalah "Mengimajinasikan Kembali Solusi untuk Perdamaian Global dan Stabilitas Regional".

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin pun juga akan berbicara pada sesi yang sama.

Dikutip Tribunnews dari The Straits Times, delegasi Ukraina bahkan dikabarkan akan bertemu dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Dong Jun di Singapura.

"Dia sering bertemu dengan orang-orang Amerika dan Eropa, jadi dia ingin menggunakan forum ini untuk berkomunikasi langsung dengan komunitas Asia," kata sumber dari Strait TImes.

Menanggapi rumor pertemuan antara Laksamana Dong yang akan bertemu dengan Tuan Zelensky, juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Wu Qian, pun enggan buka suara.

"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan hipotetis." ungkapnya kepada wartawan.

Presiden Ukraina telah berupaya untuk membujuk negara-negara untuk mendukung konferensi perdamaian yang akan diadakan di Swiss pada tanggal 15 dan 16 Juni mendatang.

Baca juga: Momen Bincang Akrab Prabowo dan PM Australia di IISS Shangri-La Singapura

Zelensky berharap negaranya bakal kembali mendapatkan dukungan internasional yang luas dan diperlukan untuk mengakhiri perang Rusia.

Sebelumnya, Rusia telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti konferensi tingkat tinggi tersebut, dan Tiongkok telah mengatakan bahwa akan "sulit" bagi mereka untuk hadir jika Rusia tidak berpartisipasi.

Presiden Zelensky sendiri tiba di Hotel Shangri-La di Orange Grove Road sebentar sebelum pukul 6 sore waktu setempat.

Kehadirannya pada edisi 2024 dari konferensi keamanan utama Asia ini datang ketika bantuan keamanan untuk negaranya diperkirakan akan menjadi salah satu isu kunci yang dibahas pada pertemuan keamanan tersebut.