Konflik Palestina Vs Israel
IDF: Objek Mencurigakan dari Lebanon Tembus Wilayah Udara Israel, Ledakan Terdengar di Teluk Haifa
IDF dalam pernyataannya mengatakan, objek tersebut datang dari arah Lebanon. Suara ledakan terdengar di kota Acre dan Teluk Haifa.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Tentara IDF: Objek Mencurigakan dari Lebanon Tembus Wilayah Udara Israel, Sirene Meraung di Kiryat Bialik
TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel mengatakan, pada Minggu malam atau Senin (10/6/2024) menyatakan mendeteksi objek yang mencurigakan menembus wilayah udara Israel.
IDF dalam pernyataannya mengatakan, objek tersebut datang dari arah Lebanon. Untuk mencegatnya, IDF meluncurkan rudal dari sistem pertahanan udara mereka.
Baca juga: Tentara Israel Akui Serangan Drone Hizbullah Meluncur 40 Kilometer dari Lebanon Tanpa Bisa Dicegat
“Kami meluncurkan rudal pencegat terhadap sasaran udara mencurigakan yang menembus wilayah udara Israel, datang dari Lebanon,” tulis pernyataan IDF.
Tentara pendudukan IDF mengindikasikan kalau sirene peringatan dibunyikan di wilayah Acre dan Kiryat Bialik, Haifa.
Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan jika pecahan rudal pencegat jatuh di wilayah tersebut.
Lembaga Penyiaran Resmi Israel, KAN mengonfirmasi suara ledakan terdengar di kota Acre dan Teluk Haifa, dan mencatat bahwa sistem pertahanan udara Israel diluncurkan untuk mencegat sasaran udara.
Pemberitahuan dari IDF itu seiring makin intensifnya serangan harian dari kelompok milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah yang mendukung perjuangan milisi perlawanan Palestina menghadapi agresi Israel.
Belakangan, Hizbullah dinyatakan sebagai target baru bagi IDF untuk dimusnahkan, setelah Hamas karena tingkat kerusakan serangan mereka sudah pada taraf melumpuhkan Israel.
Baca juga: Eks-Mossad: Israel Lumpuh Jika Perang Total Lawan Hizbullah, Tel Aviv Terbakar Seperti Kiryat Shmona

Hizbullah Kerahkan Rudal Falaq-2
Di sisi lain, kelompok Hizbullah di Lebanon mengklaim telah menembakkan sejumlah roket Falaq-2 buatan Iran pada hari Sabtu malam, (8/6/2024).
Roket itu digunakan Hizbullah dalam serangannya yang menargetkan pos militer Israel di Beit Hillel.
Ini adalah pertama kalinya Hizbullah dilaporkan menggunakan roket Falaq-2. Sebelumnya, Hizbullah sudah mengerahkan Falaq-1 yang memiliki hulu ledak lebih kecil.
Melansir dari Yedioth Ahronoth, Falaq-2 dibuat di Iran dan memiliki hulu ledak seberat 60 kg. Roket ini memiliki jangkauan hingga 11 kilometer.
Baca juga: Hizbullah Ubah Taktik Jelang Invasi Israel ke Lebanon: Barak Militer IDF di Perbatasan Disapu Rudal
Sebelum melontarkan klaimnya itu, Hizbullah mengaku "terpaksa" meningkatkan balasannya terhadap Israel karena adanya pelanggaran aturan dalam konflik.
Adapun sehari sebelum serangan di Beit Hillel, Israel diserang oleh sebuah drone atau pesawat tanpa awak milik Hizbullah yang meledak di Lembah Jezreel.
Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.