Selasa, 9 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Terbesar Hizbullah ke Israel Utara, 350 Hektare Lahan di Meron dan Biriya Terbakar

Hizbullah menembakkan sebanyak 215 roket dan drone ke Israel utara sebagai pembalasan kematian komandan utamanya dalam serangan udara IDF

anadolu
Serangan terbesar Hizbollah ke wilayah pendudukan Israel di Utara menyebabkan kebakaran seluas 350 hektare di wilayah Utara Israel termasuk hutan di kawasan Meron and Biriya. 

Serangan Terbesar Hizbullah ke Israel, 350 Hektare Lahan di Meron dan Biriya Terbakar

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran yang disebabkan oleh ratusan roket Hizbullah dilaporkan membakar 3.500 dunum hutan di Israel utara.

Seperti dilaporkan, Hizbullah menembakkan sebanyak 215 roket dan drone ke Israel utara sebagai pembalasan kematian komandan utamanya dalam serangan udara tentara Israel (IDF).

Kebakaran yang disebabkan oleh roket yang diluncurkan dari Lebanon telah membakar ribuan dunum hutan di Israel utara, menurut media Israel pada hari Kamis.

Baca juga: Skenario Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hizbullah Punya 1 Juta Rudal, Israel Menyerang 1 September

Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan sekitar 3.500 dunum (3,5 kilometer persegi atau setara 350 hektare) telah terbakar di hutan Meron dan Biriya.

"Hizbullah melancarkan serangan terbesarnya terhadap Israel sejak Oktober lalu, menembakkan lebih dari 215 roket dan drone ke Israel utara," tulis laporan tersebut.

Serangan itu terjadi setelah terbunuhnya empat pejuang Hizbullah, termasuk seorang komandan tertinggi, dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan pada Selasa malam.

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.200 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan Hamas.

Ilustrasi drone penyerang. Pasukan Israel mengakui kalau milisi Hizbullah Lebanon mampu meluncurkan drone menembus wilayah pendudukan Israel di Galilea sejauh 40 kilometer tanpa bisa dicegat sistem pertahanan udara Iron Dome.
Ilustrasi drone penyerang. Pasukan Israel mengakui kalau milisi Hizbullah Lebanon mampu meluncurkan drone menembus wilayah pendudukan Israel di Galilea sejauh 40 kilometer tanpa bisa dicegat sistem pertahanan udara Iron Dome. (khaberni/HO)

Serangan Terbaru Sasar Galilea Barat

Dalam laporan perkembangan situasi terbaru, Tentara Israel melaporkan adanya tembakan roket baru dari Lebanon selatan pada Kamis (13/6/2024), tak lama setelah serangan udara IDF terhadap sasaran Hizbullah di tengah meningkatnya ketegangan perbatasan.

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan empat roket mendarat di area terbuka dekat pemukiman Shtula di Galilea Barat di Israel utara.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.

Sirene udara juga terdengar di Kiryat Shmona di Israel utara, namun dilaporkan sebagai alarm palsu, kata KAN.

Tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon selatan pada Rabu malam.

Sementara itu, Hizbullah menyatakan telah menyerang pos terdepan tentara Israel di Raheb dengan tembakan artileri dan senapan mesin.

Hal ini terjadi setelah Hizbullah menembakkan sekitar 215 roket dan drone ke Israel utara menyusul kematian empat pejuang, termasuk seorang komandan militer senior, dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan