Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita pertobatan eks pecandu judi online di tengah kian maraknya perjudian daring - 'Kalau ada niat gampang, tapi bagaimana kalau bandarnya dilindungi?'

Pakar digital forensik, Ruby Alamsyah, mengaku pesimistis Satgas Pemberantasan Judi Daring betul-betul bisa memberantas kejahatan…

BBC Indonesia
Cerita pertobatan eks pecandu judi online di tengah kian maraknya perjudian daring - 'Kalau ada niat gampang, tapi bagaimana kalau bandarnya dilindungi?' 

Di Keppres setidaknya ada tiga poin tugas satgas:

  • Mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien;
  • Meningkatkan koordinasi antar kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring; dan
  • Menyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring.

Seperti apa strategi pencegahan satgas?

Wakil Ketua Harian Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Daring yang juga Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik pada Kemenkoinfo, Usman Kansong, mengatakan satgas diberi mandat bekerja hingga Desember 2024.

Ia mengeklaim satgas sudah memiliki strategi pemberantasan judi online yang lebih komprehensif dan terintegritas.

Di pencegahan, sebetulnya tak ada hal baru yang dilakukan seperti meminta penyedia layanan internet, media sosial, atau aplikasi untuk memblokir konten-konten berbau judi online di platform mereka.

Jika membandel, klaim Usman, maka Kemenkoninfo tidak segan-segan menutup platform tersebut.

"Kayak sekarang kami sudah dua kali kirim surat peringatan ke Telegram untuk menghapus konten judi online, tapi tidak digubris... kami akan layangkan teguran ketiga, kalau tidak diblokir," ujar Usman Kansong kepada BBC News Indonesia, Minggu (16/06).

"Walaupun kami pahami ketergantungan masyarakat Indonesia pada platform sangat tinggi, sehingga kalau mau ambil langkah semena-mena bisa diprotes [publik] tapi enggak apa-apa, kami ambil risiko itu, kalau harus diblokir ya blokir."

"Dulu tahun 2017 Telegram pernah diblokir, ketika dia jadi sarana pertukaran informasi dan penggalangan dana untuk terorisme."

Selain memblokir, Kemenkoinfo juga akan terus mengedukasi masyarakat supaya terhindar dari jerat judi online.

Satu strategi baru yang sedang dirancang Kemenkoinfo, kata Usman, adalah menciptakan suatu teknologi yang bisa mencegah atau mendeteksi pada tahap awal konten-konten judi online agar tidak bisa diakses.

Tapi untuk membuat teknologi ini, dia tidak memberi jangka waktu berapa lama bisa rampung.

"Kami harap secepatnya."

Kemenkoinfo sebelumnya mengeklaim sudah memblokir sebanyak 2,1 juta situs web yang terkait dengan judi online di Indonesia. Berdasarkan penelusuran mereka, server yang teridentifikasi dengan situs judi daring mayoritas berasal dari situs luar negeri di negara Asia Tenggara.

Hanya saja meski sudah memblokir jutaan situs, nyatanya laman internet yang terindikasi dengan judi online masih mudah ditemui di mesin pencari Google.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved