“Tentara Israel tidak membakar persimpangan tersebut secara spontan, melainkan sebagai bagian dari rencana terencana untuk menghancurkan persimpangan yang ada saat ini,” kata seorang sumber Palestina yang tidak disebutkan namanya kepada New Arab pada 17 Mei.
Sumber tersebut menambahkan bahwa ada rencana AS-Israel untuk memindahkan jalur penyeberangan Rafah ke wilayah Kerem Shalom, tempat penyeberangan perbatasan lain yang mengarah dari jalur tersebut ke Israel, untuk memperketat pengawasan dan menghalangi anggota Hamas memasuki dan meninggalkan daerah kantong tersebut.
“[Dalam beberapa minggu mendatang] Israel dan Amerika Serikat akan mengumumkan rencana baru mereka, yang berarti Israel berupaya menerapkan kontrol keamanannya atas perbatasan Gaza,” kata sumber itu.
Sumber: The Cradle
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.