Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mayor IDF Wakil Komandan Batalyon 121 Tewas di Netzarim, Pertempuran Strategi Makan Korban Perwira

Koridor Netzarim bagi Israel adalah area wajib untuk diduduki. Adapun Al Qassam mati-matian menyerang jalur pembelah Gaza tersebut. Perwira IDF tewas

rntv/tangkap layar
Pasukan Israel (IDF), tampak tergesa berlindung saat menghadapi penyergapan dan serangan dadakan. IDF dilaporkan segera mendeklarasikan kekalahan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam seusai pertempuran di Rafah, Gaza Selatan. 

Padahal, wilayah yang digunakan Hamas untuk menembakkan roket-roket itu, saat ini tengah menjadi lokasi pertempuran sengit antara IDF dan kelompok tersebut.

"Sekitar 20 proyektil diidentifikasi melintas dari wilayah Khan Younis. Sejumlah proyektil dicegat dan beberapa proyektil jatuh di dalam wilayah Israel selatan," kata IDF, dikutip dari Arab News.

Baca juga: Kehilangan Banyak Personel di Gaza, Menteri Pertahanan Israel: IDF Butuh 10 Ribu Tentara Segera

Sayap bersenjata Jihad Islam, Brigade Al-Quds mengatakan telah melepaskan tembakan salvo yang menargetkan beberapa komunitas Israel selatan di sepanjang perbatasan dengan Gaza.

"Kami mengebom ... permukiman di sepanjang Jalur Gaza dengan rentetan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat Palestina kami," tulis Brigade Al-Quds dalam pernyataannya.

Dewan Daerah Eshkol dalam pernyataannya menyebut roket yang ditembakkan Hamas hampir semuanya jatuh di daerah terbuka.

"Sekitar 18 roket diluncurkan ke wilayah kami, sebagian besar jatuh di area terbuka di luar komunitas, dan satu roket berhasil dicegat oleh Iron Dome," lapor dewan tersebut.

"Salah satu roket jatuh di area pagar Kibbutz Holit," lanjutnya.

Dewan Regional Eshkol mencakup wilayah yang membentang dari perbatasan dengan Mesir dan Gaza hingga utara Be'eri.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat serangan roket tersebut, dan IDF menyatakan bahwa mereka telah menanggapi dengan tembakan artileri, yang menyerang sumber peluncuran.

Baca juga: Tentara Israel Otw Lebanon, IDF Serang Besar-besaran Pusat Kota Rafah, Bombardir Sheikh Ajlin

Sirene Berkumandang di Israel

Sebelumnya, roket-roket tersebut memicu sirene di komunitas Israel di daerah tersebut.

Dikutip dari The Jerusalem Post, sirene pertama kali berbunyi di Nir Oz dan Ein Hashlosha pada pukul 07.57 pagi waktu setempat.

Kemudian, di berbagai komunitas mulai membunyikan sirene tanda bahaya, termasuk di Ein Hashlosha yang menyalakan beberapa kali akibat serangan Hamas ini.

Meskipun serangan roket dan pesawat tak berawak lebih sering terjadi di Utara dalam beberapa bulan terakhir, serangan roket di Israel selatan, selama beberapa minggu terakhir, tetap terjadi hampir setiap hari.

Kendaraan tempur (Ranpur) Israel pengangkut personel di Tepi Barat. Dalam penyerbuannya di Kamp Nur Syams, Tulkarm, Tentara Israel (IDF) mendapat perlawanan sengit dari Brigade Martir Al-Aqsa, sayap militer Fatah, Senin (1/7/2024).
Kendaraan tempur (Ranpur) Israel pengangkut personel di Tepi Barat. Dalam penyerbuannya di Kamp Nur Syams, Tulkarm, Tentara Israel (IDF) mendapat perlawanan sengit dari Brigade Martir Al-Aqsa, sayap militer Fatah, Senin (1/7/2024). (rntv/tangkap layar)

IDF Tewas di Tulkarm

Dari Tepi Barat, juga pada Senin, laporan dari sumber-sumber Ibrani mengindikasikan seorang tentara lain kehilangan nyawanya karena luka-luka yang dideritanya dalam ledakan kendaraan lapis baja di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem.

Kendaraan Tempur (Ranpur) tersebut, yang diidentifikasi sebagai Namer, terjebak dalam ledakan dahsyat yang mengakibatkan korban jiwa di kalangan personel militer.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan