Konflik Palestina Vs Israel
Bom yang Membunuh Ismail Haniyeh Dikabarkan Diselundupkan ke Guest House di Teheran Dua Bulan Lalu
Bom itu disembunyikan sekitar dua bulan lalu di wisma tamu di Teheran. Bom itu diledakkan dari jarak jauh dan menewaskan Ismail Haniyeh.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ismail Haniyeh, tidak berada di lokasi rahasia ketika dia dibunuh di Teheran.
Al-Hayya menjelaskan Haniyeh juga tetap bertemu dan berkomunikasi dengan delegasi dan pengunjung di tempat umum di sebuah wisma di Iran yang biasa dia kunjungi.
Al-Hayya menunjukkan kalau mendiang Haniyeh mengunjungi banyak negara seperti Rusia, Aljazair, Mauritania, Qatar, Iran, Malaysia, Mesir, Turki, Lebanon dan Maroko.
Dia berkata, "Iran, Lebanon, dan kelompok perlawanan tidak akan pernah mentolerir kejahatan Israel."
Dia menekankan bahwa Hamas dan kelompok perlawanan menjalankan strategi yang jelas dan tidak akan menyimpang dengan kemartiran para pemimpinnya.
“Siapapun yang membawa bendera akan berjalan di jalur yang sama, dan kami akan terus berada di jalur perlawanan,” katanya.
Dia menunjuk pada pembicaraan “para saksi yang bersama Haniyeh tentang sebuah rudal yang memasuki ruangan di mana Haniyeh berada dan langsung mengenai dia. Tempat itu menjadi sasaran penghancuran kaca, jendela dan dinding, dan mereka yang bersamanya di dalam rumah bersaksi tentang hal itu."

Mossad Leluasa di Iran
Para analis mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin politik gerakan Hamas Ismail Haniyeh di Teheran mengungkap sejauh mana infiltrasi Israel ke Iran.
Selama ini, Haniyeh tinggal di Qatar.
Dia pergi ke Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada 30 Juli 2024.
Menurut Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Haniyeh dibunuh pada dini hari 31 Juli 2024 di sebuah rumah besar di Teheran utara.
Hamas mengklaim bahwa Israel melakukan pembunuhan ini.
Israel biasanya tidak membenarkan atau menyangkal kegiatan rahasia di luar negeri.
Informasi tentang bagaimana Haniyeh dibunuh sangat tidak jelas.
Baca juga: Jejak Pembunuhan Para Pemimpin Hamas oleh Israel: Ada yang Dikepung 60 Lapis Baja, Wajah Kena Rudal
Kantor berita Fars mengatakan pemimpin Hamas itu terbunuh "oleh rudal udara".
Konflik Palestina Vs Israel
Unit Militer Israel Geram atas 'Penyesalan' Netanyahu terkait Serangan RS Nasser |
---|
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.