Konflik Lahan Belum Usai, IKN Terus Lanjut Jelang 17-an
Laporan Badan Pemeriksa Keuangan menemukan status lahan seluas 2.085 Ha masih bermasalah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Namun,…
Lebih lanjut Danis menjelaskan embung akan difungsikan sebagai pengendali banjir karena dapat menampung air hujan dan hulu dari aliran sungai di sekitar IKN. Sebanyak 15 embung sudah rampung dari total 30 embung yang akan dibangun.
Bendungan Sepaku Semoi
Area ini mungkin menjadi salah satu faktor terpenting indikator kesiapan IKN. Air bersih yang belum mengalir, sempat menjadi alasan ditundanya Presiden Joko Widodo berkantor di IKN pada Juli 2024. Danis mengatakan sedang memastikan kondisi air agar benar-benar layak langsung diminum, saat dialirkan dari bendungan ke KIPP.
Saat ditanya mengenai keluhan masyarakat sekitar yang harus membayar mahal air minum, Danis membantah itu ada kaitannya dengan IKN. Menurutnya, jauh sebelum ada pembangunan IKN, warga di sekitar kawasan IKN sudah bisa mengakses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum. (pkp/ae)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.