Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Putra Mahkota Arab Saudi Takut Dibunuh jika 'Berteman' dengan Israel, Teringat Nasib Anwar Sadat

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman takut dibunuh jika menormalisasi hubungan dengan Israel. Ia teringat nasib Presiden Mesir Anwar Sadat.

Sergei SAVOSTYANOV / POOL / AFP
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Riyadh pada 6 Desember 2023. Mohammed bin Salman takut dibunuh jika normalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel, teringat nasib Presiden Mesir Anwar Sadat yang dibunuh setelah berdamai dengan Israel. 

"Cara dia mengatakannya adalah, 'Orang Saudi sangat peduli tentang ini, dan seluruh Timur Tengah sangat peduli tentang ini, dan masa jabatan saya sebagai penjaga tempat-tempat suci Islam tidak akan aman jika saya tidak mengatasi masalah keadilan yang paling mendesak di kawasan kita,'" kata sumber Politico menirukan perkataan Mohammed bin Salman.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.929  jiwa dan 92.240 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (14/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Pune News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved