Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei Target Israel Berikutnya Setelah Yahya Sinwar

Israel diyakini bakal melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Editor: Hasanudin Aco
X/Ayatollah Ali Khamenei/@khamenei_ir
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei 

Alketebi menambahkan bahwa prospek dari serangan langsung ke Khamenei, juga bisa mendukung serangan terhadap fasilitas program nuklir dan rudal Iran.

Israel sendiri telah berhasil menyingkirkan sejumlah lawan regionalnya dalam beberapa bulan terakhir.

Terbaru pada Rabu (23/10/2024), Hizbullah menginformasikan kematian Hashem Safieddine, seorang pejabat yang dipercaya bakal jadi penerus Nasrallah.

Pengumuman tersebut menutup spekulasi menangani kematian Safieddine, setelah serangan udara Israel di Beirut, 3 Oktober lalu.

Pada bulan lalu, media Israel, Channel 14, merilis daftar target utama pembunuhan Pemerintah Zionis di seluruh kawasan.

Meski tak ada nama Khamenei, di dalamnya antara lain pemimpin Houthi di Yaman, Sinwar, dan yang paling kontroversial, adanya nama ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatollah Agung Ali Al-Sistani. 

Ayatollah Ali Khamenei Diamankan

Ayatollah Ali Khamenei adalah pemimpin tertinggi Iran.

Beberapa waktu lalu, sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Iran dipindahkan ke lokasi yang aman.

"Ayatollah Ali Khamenei telah dibawa ke lokasi aman di dalam Iran di tengah keamanan yang ditingkatkan," kata sumber tersebut kepada Reuters.

Keputusan ini diambil tepat setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam serangan Beirut pada Jumat (27/9/2024) lalu.

Sumber tersebut mengatakan, langkah ini merupakan keputusan yang tepat untuk melindungi pembuat keputusan utama Iran.

Selain menewaskan Nasrallah, serangan Israel juga menewaskan wakil komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan.

"Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel hari Jumat di Beirut," kantor berita negara IRNA melaporkan pada hari Sabtu (28/9/2024).

"Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah," tambah laporan tersebut.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan