Sabtu, 13 September 2025

Krisis Korea

Darurat Militer Korsel, KBRI Seoul Imbau WNI Tetap Waspada, Diminta Tak Berkerumun di Tempat Publik

KBRI Seoul mengimbau agar WNI di Korsel tetap waspada dan menghindari berkerumun di tempat publik usai pengumuman darurat militer.

AFP
Tentara mencoba memasuki gedung Majelis Nasional di Seoul pada 4 Desember 2024, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. KBRI Seoul mengimbau agar WNI di Korsel tetap waspada dan menghindari berkerumun di tempat publik usai pengumuman darurat militer. 

Seluruh kursi yaitu 190 kursi DPR Korsel menolak darurat militer yang diumumkan oleh Yoon tersebut.

Mendengar pidato Yoon, masyarakat yang berunjuk rasa di luar parlemen Majelis Nasional berteriak dan bertepuk tangan atas keputusan tersebut.

"Kami menang!" teriak pengunjuk rasa diikuti pemukulan gendang.

Usai pengumuman pencabutan tersebut, kepala partai oposisi, Cho Kuk, menemui para pengunjuk rasa di luar parlemen dan menyampaikan akan mengumpulkan suara dari partai-partai lain untuk memakzulkan Yoon sebagai Presiden Korsel.

"Ini belum berakhir. Dia membuat seorang terkejut," ujarnya.

Alasan Yoon Umumkan Darurat Militer

Sebelumnya, Yoon menyebut alasan dirinya mengumumkan adanya darurat militer lantaran Partai Demokrat yang merupakan partai oposisi dianggapnya melakukan kegiatan inkonstitusional sehingga melumpuhkan administrasi negara.

Selain itu, dia juga mengungkapkan tindakan ini diperlukan untuk melindungi negara dari 'kekuatan komunis'.

"Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen antinegara, saya dengan ini menyatakan darurat militer," katanya, dikutip dari CNN.

Sebagai informasi, Korsel terakhir kali mengumumkan darurat militer pada tahun 1987.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Krisis Korea 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan