Minggu, 14 September 2025

Konflik Suriah

Tiba di Damaskus, Diplomat Tinggi AS Bersiap Bertemu Perwakilan HTS

Para diplomat tinggi AS tiba di ibu kota Suriah, Damaskus pada hari ini (20/12/2024).

X/Twitter
Diplomat senior AS untuk Timur Tengah, Barbara Leaf tiba di ibu kota Suriah, Damaskus pada hari ini (20/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Para diplomat tinggi AS tiba di Ibu Kota Suriah, Damaskus pada hari ini (20/12/2024).

Tujuan kunjungan para diplomat tinggi AS ini adalah untuk bertemu dengan perwakilan Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

Para diplomat AS yang menjadi delegasi ke Damaskus di antaranya, Diplomat Timur Tengah tertinggi Departemen Luar Negeri Barbara Leaf, Utusan Presiden untuk Urusan Sandera Roger Carstens dan Penasihat Senior yang baru diangkat Daniel Rubinstei.

Ini menjadi pertama kalinya mereka menjadi delegasi AS ke Suriah setelah Presiden Bashar Al-Assad digulingkan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, para delegasi akan membicarakan terkait pemerintahan Suriah pasca Assad dilengserkan.

Para delegasi ini nantinya akan langsung mencoba menemui warga Suriah untuk membicarakan ini.

“Mereka akan terlibat langsung dengan rakyat Suriah, termasuk anggota masyarakat sipil, aktivis, anggota berbagai komunitas, dan suara-suara Suriah lainnya tentang visi mereka untuk masa depan negara mereka dan bagaimana Amerika Serikat dapat membantu mendukung mereka,” kata jubir Departemen luar negeri AS, dikutip dari Al-Arabiya.

Selain bertemu langsung dengan warga Suriah, para diplomat ini juga akan bertemu dengan perwakilan HTS.

Pertemuan ini akan membahas pemerintahan transisi Suriah.

"Mereka juga berencana untuk bertemu dengan perwakilan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) untuk membahas prinsip-prinsip transisi yang didukung oleh AS dan mitra regional di Aqaba, Yordania," jelasnya.

Mereka juga akan membahas pencarian wartawan AS yang hilang selama 12 tahun, Austin Tice.

"Kami berharap untuk mengungkap informasi tentang nasib Austin Tice, Majd Kamalmaz, dan warga negara Amerika lainnya yang hilang di bawah rezim Assad," katanya.

Baca juga: AS Akhirnya Ngaku Pasukannya di Suriah Masih Sangat Banyak, Bukan 900, tapi 2.000 Pasukan

Kunjungan ini menjadi pertama kalinya setelah Assad digulingkan dan menjadi kontak resmi pertama pertemuan antara AS dan pemimpin HTS.

Sebelum ini, menlu AS, Antony Blinken mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontak langsung dan menerima tanda-tanda positif dari HTS.

Awal pekan ini, ia mengatakan bahwa delegasi AS sedang bersiap mengunjungi negara itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan