Senin, 13 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky

Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025, kalimat pertama langsung cibir Rusia

Kantor Presiden Ukraina
Kunjungan Kerja Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ke Islandia pada Senin, 28 Oktober 2024. Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025, kalimat pertama langsung cibir Rusia 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025.

Isi pidao Zelensky berisi tentang harapan kepada rakyat Ukraina untuk bangkit di tengah keterpurukan.

Pada paragraf pertama pidatonya, Zelensky langsung menyebut Rusia.

Tak tanggung-tanggung, narasi kejahatan Rusia ia bawa dalam pidato tersebut.

Ini isi lengkap pidato Zelensky dikutip dari Ukrainska Pravda.

"Rakyat Ukraina yang terhormat!


Saya berbicara di depan monumen Ibu Ukraina. Ukraina yang berdiri kokoh, yang tidak menundukkan kepala, yang menatap ke depan, percaya pada masa depannya dan kemenangan atas kejahatan yang dibawa Rusia kepada kita.

Ukraina dengan pedang dan perisai, yang mampu mengamankan perdamaian yang adil. 

Melindungi rakyatnya, warna kulitnya, kemerdekaannya. Hari ini saya berbicara kepada semua orang yang menghargai Ukraina, melindungi negaranya, dan yang kata-katanya "Ini negaraku" dipenuhi dengan cinta.

Saya berterima kasih kepada Anda untuk tahun 2024. Kepada Anda, orang-orang Ukraina, yang mengatasi kesulitan dengan bermartabat.

Orang-orang yang bangga menjadi orang Ukraina. Saya juga bangga menjadi presiden orang-orang seperti itu, orang-orang Ukraina yang menunjukkan bahwa tidak ada rudal jelajah yang dapat mengalahkan orang-orang yang bersayap.

Baca juga: Jet-Jet Rusia Masih di Khmeimim, Ukraina Dekati Penguasa Baru Suriah Bawa Banyak Bantuan Makanan

Selama tahun ini, tahun kabisat, kita membuktikannya setiap hari. Kita melihatnya kemarin, ketika kita sangat gembira saat 189 warga Ukraina kembali dari tahanan Rusia. Mereka akan merayakan kedatangan tahun baru di rumah.

Karena kita membawa pulang orang-orang kita, 1.358 orang tahun ini, 3.956 orang [sejak dimulainya invasi besar-besaran]. Ini bukan perkiraan tetapi angka pasti, karena di balik angka-angka ini ada orang-orang, orang-orang kita, orang-orang yang penting bagi kita.

Dengan setiap orang yang kita bawa pulang, kita juga membawa kembali kehidupan.

Dan kita semua menangis setiap kali hal ini terjadi. Tidak peduli apakah itu seorang ibu yang meneteskan air mata, atau seorang anak yang akhirnya dapat melihat ayahnya lagi, atau Presiden Ukraina – kita semua menangis, karena kita semua manusia, dan kita semua telah berhasil menjaga cahaya batin kita.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved