Sabtu, 13 September 2025

Konflik Suriah

Menlu Prancis dan Jerman Tiba di Suriah, Hubungan HTS dengan Uni Eropa Kian 'Mesra'

Kedatangan keduanya ini juga sekaligus menegaskan komitmen Ahmed al-Sharaa yang ingin membangun pemerintahan baru Suriah bersama HTS

Penulis: Bobby W
Tribunnews/Canva
Ilustrasi hubungan Uni Eropa dan Suriah dibawah kepemimpinan HTS dan Ahmed al-Shaara yang kian dekat 

“Prancis berkomitmen untuk Suriah yang pluralistis, di mana hak-hak setiap orang dilindungi dalam kerangka kewarganegaraan bersama,” kata Barrot saat ia bertemu dengan Patriark Ortodoks Yunani Antiokhia dan pemimpin Kristen lainnya di Damaskus.

Di kunjungannya tersebut, Barrot juga menyempatkan dirinya untuk mengunjungi Kedutaan Besar Prancis, yang telah ditutup rezim Assad sejak 2012.

Barrot, yang juga bertemu dengan staf Suriah yang merawat fasilitas tertutup Kedutaan Besar Prancis, mengatakan bahwa Prancis akan bekerja untuk membangun kembali perwakilan diplomatik sejalan dengan kondisi politik dan keamanan, kata sumber diplomatik.

Kedua menteri tersebut juga dijadwalkan bertemu dengan perwakilan masyarakat sipil Suriah dan mengunjungi penjara paling terkenal di Suriah, kompleks Sednaya yang selama ini digunakan untuk menyekap para pemberontak rezim Assad.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan