Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Pamerkan Kota Rudal, Iran Punya Pangkalan Rudal 'Gunung Berapi Tidur', Bisa Meletus jika Israel Tiba

Iran memamerkan pangkalan rudal bawah tanah yang dijuluki sebagai “kota rudal”. Pangkalan itu berisi rudal-rudal tercanggih Iran.

Penulis: Febri Prasetyo
X/IranObserver
Pangkalan rudal Iran di bawah tanah. 

Seorang juru bicara IRGC menyebut latihan itu diperkirakan akan dilanjutkan di sebagian wilayah Iran. Kata dia, latihan itu adalah respons atas "ancaman keamanan baru".

Dikutip dari Sputnik, sebelum latihan-latihan itu digelar, Iran mendapat provokasi dari Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Media AS melaporkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan telah menyodori Presiden Joe Biden dengan opsi menyerang fasilitas nuklir Iran.

Di sisi lain, Iran mengecam opsi itu dan menudingnya sebagai pelanggaran besar terhadap hukum internasional.

Pekan lalu IRGC juga memamerkan "kota rudal" bawah tanah. Fasilitas itu memanfaatkan keunggulan geografis di Iran barat, misalnya daerah pegunungan, untuk perlindungan dari serangan udara musuh.

Televisi Iran menayangkan rekaman fasilitas itu. Hajizadeh diperlihatkan berjalan menginjak bendera Israel dan AS di lantai. Dia memberikan hormat kepada pasukan dan meninjau rudal.

Dalam rekaman itu diperlihatkan pulan rudal Emad, Qadr dan Qiam.

Menurut Press TV, sebanyak 90 persen dari pangkalan itu tidak diperlihatkan karena alasan keamanan.

Iran sudah menggunakan rudal Emad dan Qadr dalam serangan ke Israel bulan Oktober 2024. Rudal itu dikombinasikan dengan rudal hipersonik Fatah.

Baca juga: Iran Luncurkan Drone Kamikaze Canggih Razvan, Dituding Nyontek Drone Seri UVision Hero Israel 

Serangan rudal itu dirancang untuk menunjukkan kemampuan senjata Iran dalam menembus sistem pertahahan Israel dan menjangkau fasilitas intelijennya.

Rekaman memperlihatkan ada puluhan rudal yang sukses menembus sistem pertahanan canggih Israel.

Press TV menyebut pangkalan rudal itu sebagai "gunung berapi tidur yang berada jauh di dalam jantung pegunungan".

Pangkalan itu disebut bisa "meletus secepat mungkin" jika ada serangan musuh.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan