Konflik Korea
Presiden Yoon Absen, Sidang Pemakzulan Ditunda dan Dijadwalkan Ulang Hari Kamis
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan menunda sidang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol karena ketidakhadirannya.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
Selain itu, ia juga diduga menggunakan tim keamanan presiden untuk melawan upaya penangkapan oleh pihak berwenang.
Pengadilan memiliki waktu 180 hari sejak 14 Desember untuk membuat keputusannya.
Delapan hakim pengadilan akan memutuskan dua masalah utama.
Adapun 2 masalah tersebut adalah apakah pernyataan darurat militer Yoon tidak konstitusional dan apakah itu ilegal.
Keduanya dapat menjadi alasan untuk menegakkan pemakzulannya.
Sementara itu, agar Yoon dapat dimakzulkan, maka membutuhkan suara mendukung dari enam hakim.
Upaya Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol
Para pengacara Presiden Yoon Suk Yeol mengulangi klaim bahwa surat perintah penangkapan yang dipegang oleh otoritas investigasi tidak sah.
Mereka menegaskan bahwa Yoon hanya akan menanggapi surat perintah penahanan yang sah dan dilaksanakan sesuai prosedur hukum.
Penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) telah menghabiskan beberapa minggu terakhir mencoba menangkap Yoon.
Namun, mereka menghadapi perlawanan dari pengawal presiden serta para pendukung Yoon yang berkumpul di depan kediamannya untuk menghalangi upaya tersebut.
Seiring dengan dibukanya persidangan, pihak berwenang menyatakan sedang mempersiapkan upaya kedua untuk menahan presiden yang diskors itu.
Menanggapi rencana tersebut, kepala staf kepresidenan Chung Jin-suk menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan penyidik dan polisi lembaga antikorupsi seolah-olah ingin menyeret Yoon keluar dari rumahnya seperti anggota "kartel narkoba Amerika Selatan".
Chung juga mengusulkan agar Yoon diperiksa di lokasi netral atau bahkan di kediamannya sendiri untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Meski demikian, pengacara Yoon menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk segera membuat Yoon tersedia untuk diinterogasi oleh penyidik.
Pada tanggal 3 Januari, upaya penahanan Yoon oleh penyelidik CIO berakhir dengan kebuntuan selama hampir enam jam setelah Dinas Keamanan Presiden berhasil mencegahnya.
Peristiwa itu menandai ketegangan yang terus meningkat antara otoritas investigasi dan tim keamanan presiden.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Presiden Yoon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.