Konflik Korea
Sidang Perdana Pemakzulan Yoon Suk Yeol Digelar Hari Ini, Sang Presiden Tak Hadir, Kenapa?
Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan bakal menggelar sidang perdana pemakzulan Yoon Suk Yeol pada Selasa (14/1/2025) siang hari ini.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
CIO dan polisi dilaporkan telah membuat rencana untuk memobilisasi sekitar 1.000 penyidik guna memastikan keberhasilan upaya kedua penangkapan Yoon.
Yoon diyakini telah mengurung diri di kediamannya sejak Majelis Nasional memakzulkannya pada tanggal 14 Desember dan menskorsnya dari tugas.
CIO telah diberikan dua surat perintah pengadilan berturut-turut untuk menahan Yoon atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca juga: Kepala Keamanan Presiden Korsel Mundur dari Jabatannya Buntut Kasus Yoon Suk Yeol
Upaya yang sedang berlangsung ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan bentrokan fisik antara penegak hukum, PSS, dan ribuan pengunjuk rasa yang telah berkumpul di luar kediaman Yoon selama berminggu-minggu untuk berunjuk rasa mendukung atau menentang penangkapannya.
Sebelumnya, personel militer yang bertugas berjaga di kediaman Yoon tidak akan dimobilisasi untuk menghalangi penyelidik.
"(Kami) dengan tegas menyatakan bahwa satuan pengamanan militer akan fokus pada misinya menjaga perimeter kediaman dan tidak akan dikerahkan (untuk menghalangi) pelaksanaan surat perintah," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Kolonel Lee Kyung-ho, dikutip dari The Korea Times.
Lee mengatakan, Kementerian Pertahanan telah memberi tahu PSS tentang pendiriannya, dan lembaga itu mengonfirmasi tidak akan memobilisasi unit militer yang menjaga kediaman tersebut.
Polisi menduga bahwa pejabat PSS memerintahkan unit tersebut untuk mengambil bagian dalam upaya menghalangi penyidik menahan Yoon dalam upaya pertama mereka pada 3 Januari.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.