Kebakaran di Los Angeles
Warga Los Angeles Terpaksa Hadapi Lonjakan Biaya Sewa Rumah Pasca Kebakaran
Kebakaran hutan yang melanda berbagai wilayah di Los Angeles telah membuat banyak warga yang kehilangan rumahnya.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hutan yang melanda berbagai wilayah di Los Angeles telah membuat banyak warga yang kehilangan rumahnya.
Hal tersebut membuat mereka harus mencari tempat tinggal baru.
Namun ternyata, kebakaran yang meluas di wilayah tersebut tidak hanya menghancurkan ribuan rumah, tetapi juga memperparah krisis perumahan di pasar yang sudah mahal.
Menurut data dari Cal Fire, hingga Senin malam waktu setempat, lebih dari 12.300 bangunan di area seluas 40.500 hektar di Los Angeles dan sekitarnya telah terbakar.
Dampak ini sangat signifikan karena tidak hanya menghancurkan properti, tetapi juga mengurangi jumlah pasokan rumah yang tersedia di wilayah dengan tingkat hunian yang sudah tinggi, dikutip dari Al Jazeera.
Situs berita lokal LAist melaporkan kenaikan harga sewa rumah sebesar 30 persen hingga 75 persen di beberapa wilayah terdampak, berdasarkan data dari lembaga nirlaba Strategic Actions for a Just Economy.
Kenaikan ini jauh melampaui batas 10 persen yang ditetapkan oleh gubernur California untuk menghindari kenaikan harga yang tidak wajar selama keadaan darurat.
Seorang penduduk Los Angeles yang terdampak kebakaran, Joe Thompson mengonfirmasi kabar kenaikan harga tersebut.
Ia mengungkapkan kesulitannya dalam mencari tempat tinggal baru bagi keluarganya setelah rumah mereka di Pacific Palisades rusak akibat kebakaran.
Meskipun rumah mereka masih berdiri, kondisi kerusakannya belum diketahui, dan mereka belum diizinkan kembali ke sana.
Pada hari Sabtu (11/1/2025), Thompson mencoba menyewa sebuah rumah dengan lima kamar tidur di Santa Monica yang baru saja dipasarkan dengan harga 28.000 USD atau sekitar Rp 455.560.000 per bulan.
Harga tersebut lebih dari dua kali lipat tarif sewa tahun lalu.
Baca juga: AS Perintahkan Ratusan Napi Padamkan Kebakaran di Los Angeles, Janji Bakal Diberi Bayaran dan Remisi
Tak hanya itu, agen properti meminta uang sewa tiga bulan di muka, dan telah menerima banyak aplikasi dari calon penyewa lainnya.
Terkejut dengan harga yang melambung tinggi, Thompson dan keluarganya memutuskan untuk mencari opsi lain.
“Kami tidak akan melakukan itu. Kami akan terus mencari.” kata Thompson, dikutip dari NBC News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.